Bertahan di Tanggal Tua, Strategi Jitu Agar Dompet Tetap Aman Sampai Gajian T

Lifestyle –Tanggal tua seringkali jadi masa yang penuh drama. Dompet menipis, kebutuhan masih banyak, dan godaan belanja tetap datang. Tapi tenang, ada banyak strategi cerdas agar kamu bisa melewati tanggal tua dengan tenang.

Artikel ini akan membahas tips praktis sehari-hari, ditambah pandangan ahli keuangan internasional yang bisa jadi pegangan.

1. Kendalikan Uang, Jangan Sampai Uang yang Mengendalikanmu

Seringkali kita merasa uang hilang begitu saja tanpa tahu kemana perginya. Inilah pentingnya kontrol penuh atas pengeluaran.

“Kamu harus mengambil kendali atas uangmu, atau kekurangan uang akan selamanya mengendalikanmu,” kata Ahli keuangan Amerika, Dave Ramsey dikutip dari laman Nasdaq.

Prinsip ini sederhana tapi mendalam: kalau kita tidak disiplin, uang akan “lari” tanpa arah. Mulailah dengan mencatat semua pengeluaran, sekecil apapun. Dari situ, kamu bisa tahu kebocoran finansial yang sering terjadi.

2. Anggaran: Uangmu Harus Punya Tujuan

Tanggal tua sering bikin orang stres karena tidak punya perencanaan jelas. Padahal, membuat anggaran itu ibarat memberi “peta” pada uangmu.

Dave Ramsey bilang kalau anggaran adalah memberitahukan uangmu kemana harus pergi, bukan kemudian bertanya-tanya kemana uang itu pergi.

Tips praktisnya:

• Gunakan aturan 50/30/20 (50% kebutuhan pokok, 30% hiburan, 20% tabungan).
• Pisahkan rekening atau gunakan amplop berbeda untuk tiap pos pengeluaran.
• Jangan lupa sisihkan tabungan di awal, bukan di akhir.

Dengan begitu, kamu tidak lagi heran kenapa uang cepat habis sebelum gajian.

3. Hidup Hemat Bukan Berarti Hidup Sengsara

Banyak orang mengira hemat itu artinya hidup serba kekurangan. Padahal, hemat lebih kepada bijak memilih prioritas.

“Jika kamu mau hidup seperti tak banyak orang saat ini, nanti kamu bisa hidup dan memberi seperti tak banyak orangm,” kata Ramsey dikutip dari Nasdaq.

Artinya, kalau sekarang kamu bisa menahan diri—tidak berfoya-foya saat uang terbatas—maka di masa depan kamu akan lebih bebas secara finansial.

Contohnya:

• Masak sendiri di rumah dibanding jajan.
• Kurangi nongkrong berbayar, ganti dengan kumpul di rumah teman.
• Pilih barang yang tahan lama, bukan sekadar murah tapi cepat rusak.

4. Dana Darurat: Jaring Pengaman di Tanggal Tua

Salah satu kesalahan paling umum adalah tidak punya dana darurat. Padahal, inilah penyelamat utama saat tanggal tua.

“Kamu seharusnya memiliki setidaknya dana tunai yang cukup untuk menutup pengeluaran selama tiga bulan. Kekhawatiran besar saya adalah banyak orang tidak memiliki cadangan uang darurat seperti itu, kata ahli keuangan Inggris, Kirsty Stone dikutip dari laman The Guardian.

Jika sekarang belum bisa tiga bulan, mulai dari kecil dulu. Sisihkan Rp20.000–Rp50.000 setiap minggu. Jangan anggap remeh jumlah kecil, karena kata Kirsty menabung apapun lebih baik daripada tidak sama sekali. Sedikit demi sedikit dalam waktu bisa menjadi banyak.

5. Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Kalau pengeluaranmu selalu lebih besar dari pemasukan, solusi satu-satunya adalah menambah penghasilan. Beberapa cara praktis:

• Freelance sesuai keahlian (menulis, desain, fotografi, coding).
• Jual barang bekas yang masih layak.
• Gunakan platform online untuk berjualan kecil-kecilan.

Dengan tambahan penghasilan, tanggal tua tidak lagi sesulit dulu.

6. Transportasi & Hiburan: Kurangi yang Tidak Mendesak

Pengeluaran transportasi dan hiburan seringkali makan porsi besar. Coba lakukan:

• Naik transportasi umum atau jalan kaki jika jarak dekat.
• Batasi pesan makanan online, karena ongkos kirim bisa menambah biaya tak terduga.
• Pilih hiburan gratis atau murah seperti streaming gratis, baca buku, atau olahraga di taman.

Kebiasaan kecil ini jika konsisten bisa hemat ratusan ribu per bulan.

7. Komitmen & Evaluasi Rutin

Semua strategi di atas tidak akan berguna tanpa komitmen jangka panjang. Membuat catatan saja tidak cukup; kamu perlu evaluasi bulanan untuk menilai apakah rencanamu berjalan baik.

• Jika masih sering “jebol”, lihat kembali pos mana yang harus dipangkas.
• Jika ada sisa uang, jangan buru-buru dipakai, tapi simpan untuk menambah dana darurat.