Bantal dan Guling Kuning dan Berjamur? Simak 5 Cara Ampuh Membersihkannya, Auto Jadi Baru Lagi
- Greenmatters
Lifestyle – Bantal dan guling merupakan salah satu elemen penting untuk mendapatkan tidur berkualitas. Sayangnya, kedua benda tersebut kerap menjadi 'sarang' jamur karena tidak dirawat dengan benar sehingga acap menjadi sumber penyakit yang tidak banyak orang sadari.
Kelembapan, keringat, hingga udara yang kurang bersirkulasi dapat memicu tumbuhnya jamur pada bantal dan guling. Selain menimbulkan bau tak sedap, jamur juga berisiko mengganggu kesehatan, seperti dari alergi, gangguan pernapasan, hingga iritasi kulit.
Oleh karena itu, membersihkan bantal dan guling dari jamur bukan sekadar menjaga kebersihan, tetapi juga melindungi kesehatan keluarga. Berikut lima trik sederhana yang bisa Anda lakukan agar bantal dan guling kembali bersih dan higienis.
1. Jemur Rutin di Bawah Sinar Matahari
Cara paling mudah dan efektif untuk mencegah jamur adalah dengan rutin menjemur bantal dan guling di bawah sinar matahari. Panas alami dari matahari mampu membunuh spora jamur sekaligus mengurangi kelembapan yang menjadi penyebab utama jamur tumbuh.
Lakukan penjemuran minimal seminggu sekali. Balik bantal dan guling beberapa kali agar semua bagian terkena sinar matahari merata. Selain mengurangi jamur, trik ini juga membantu menghilangkan bau apek yang sering muncul.
2. Cuci dengan Air Hangat dan Deterjen
Jika jamur sudah terlihat, langkah berikutnya adalah mencucinya dengan air hangat dan deterjen. Air hangat membantu melonggarkan noda sekaligus membunuh bakteri dan jamur.
Gunakan deterjen cair yang mudah larut agar proses pencucian lebih maksimal. Untuk hasil lebih efektif, tambahkan sedikit cuka putih ke dalam bilasan. Cuka memiliki sifat antijamur alami yang bisa membantu mengangkat noda sekaligus menetralisir bau. Pastikan bantal dan guling benar-benar dibilas hingga tidak ada sisa deterjen yang tertinggal.
3. Gunakan Baking Soda untuk Menghilangkan Bau
Baking soda adalah bahan dapur yang juga ampuh mengatasi jamur pada bantal dan guling. Caranya, taburkan baking soda secara merata di permukaan bantal atau guling, diamkan selama beberapa jam, lalu bersihkan dengan penyedot debu.
Baking soda berfungsi menyerap kelembapan dan bau tidak sedap sekaligus membantu mengurangi pertumbuhan jamur. Cara ini sangat efektif untuk perawatan rutin, terutama jika Anda tidak sempat langsung mencuci bantal dan guling.
4. Cuka dan Air untuk Noda Jamur Ringan
Selain digunakan saat mencuci, cuka juga bisa dijadikan semprotan alami untuk mengatasi noda jamur ringan. Campurkan cuka putih dan air dengan perbandingan 1:1 lalu semprotkan pada area bantal atau guling yang terlihat berjamur.
Diamkan beberapa menit agar cuka bekerja, kemudian jemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Larutan ini aman digunakan, tidak meninggalkan residu berbahaya, dan efektif sebagai langkah pencegahan.
5. Simpan di Tempat Kering
Perawatan tidak berhenti setelah mencuci atau menjemur. Agar jamur tidak kembali, pastikan bantal dan guling disimpan di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari menyimpannya di lemari tertutup atau ruangan lembap yang bisa memicu pertumbuhan jamur baru.
Gunakan sarung bantal dan guling berbahan katun yang mudah menyerap keringat. Gantilah secara rutin, minimal seminggu sekali, untuk menjaga kebersihan sekaligus mencegah kelembapan berlebih.
Bantal dan guling yang bersih bukan hanya soal kenyamanan tidur, tetapi juga kesehatan. Jamur yang tumbuh akibat kelembapan bisa menimbulkan risiko serius.
Dengan lima trik sederhana seperti menjemur rutin, mencuci dengan air hangat, memanfaatkan baking soda, hingga menyimpan di tempat kering, Anda bisa memastikan bantal dan guling tetap higienis. Cara sederhana tersebut efektif membersihkan jamur pada bantal dan guling sekaligus membuat momen istirahat jadi berkualitas.