Tips Mengatasi Lantai Licin Tanpa Mengganti Ubin

Ilustrasi lantai di rumah
Sumber :
  • Freepik

LifestyleLantai licin sering kali menjadi masalah di banyak rumah, terutama pada area seperti kamar mandi, dapur, atau teras yang sering terpapar air. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, seperti tergelincir. 

5 Kebiasaan Mengabaikan Kebersihan Kompor yang Bikin Masakan Berbau

Mengganti ubin mungkin terdengar sebagai solusi permanen, namun biayanya yang tinggi dan prosesnya yang rumit membuat banyak orang mencari alternatif lain. 

Berikut ini adalah berbagai tips praktis dan efektif untuk mengatasi lantai licin tanpa perlu mengganti ubin, menggunakan bahan yang mudah ditemukan serta metode yang terjangkau. 

1. Gunakan Larutan Pembersih Anti-Licin

Baju Penuh Bulu Kucing? Coba 7 Trik Ini, Hasilnya Langsung Bersih!

Salah satu cara termudah untuk mengurangi kelicinan lantai adalah dengan menggunakan larutan pembersih khusus yang dirancang untuk meningkatkan daya cengkeram permukaan.

Pilihlah produk pembersih yang mengandung bahan anti-selip, seperti larutan berbasis asam ringan atau formula khusus untuk ubin keramik. Produk ini bekerja dengan cara mengikis lapisan mikroskopis pada permukaan ubin, sehingga meningkatkan tekstur dan mengurangi kelicinan. 

5 Kebiasaan Menggunakan Kompor Rinnai yang Bikin Cepat Rusak

Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan pada kemasan dan gunakan sarung tangan serta ventilasi yang baik saat mengaplikasikannya. Untuk hasil optimal, lakukan pembersihan ini secara rutin, terutama di area yang sering basah.

2. Manfaatkan Bahan Alami untuk Tekstur Tambahan

Jika Anda lebih menyukai solusi alami, bahan-bahan rumah tangga seperti cuka atau baking soda dapat menjadi pilihan. Campurkan cuka putih dengan air dalam perbandingan 1:1, lalu gunakan larutan ini untuk mengepel lantai. 

Cuka membantu menghilangkan residu sabun atau minyak yang membuat lantai licin. Alternatifnya, taburkan baking soda pada permukaan lantai yang basah, gosok perlahan dengan sikat lembut, lalu bilas hingga bersih. 

Baking soda memiliki sifat abrasif ringan yang dapat menciptakan tekstur tambahan pada ubin tanpa merusaknya. Namun, hindari penggunaan berlebihan pada ubin berbahan sensitif seperti marmer, karena dapat menyebabkan goresan.

3. Pasang Karpet atau Keset Anti-Selip

Menempatkan karpet atau keset anti-selip adalah solusi cepat dan efektif untuk mengatasi lantai licin, terutama di area rawan seperti pintu masuk atau kamar mandi. 

Pilih keset dengan alas karet yang kuat agar tidak bergeser saat digunakan. Pastikan keset memiliki permukaan bertekstur untuk memberikan cengkeraman tambahan pada kaki. Untuk area yang lebih luas, pertimbangkan karpet dengan lapisan anti-selip di bagian bawah. 

Selain meningkatkan keamanan, karpet juga dapat menambah elemen dekoratif pada ruangan. Pastikan untuk rutin mencuci dan mengeringkan keset agar tetap higienis dan efektif.

4. Aplikasikan Pelapis Anti-Selip

Pelapis anti-selip adalah solusi modern yang dapat diterapkan langsung pada permukaan ubin. Produk ini tersedia dalam bentuk cairan atau semprotan yang membentuk lapisan tipis dengan tekstur mikro untuk meningkatkan gesekan. 

Sebelum mengaplikasikan pelapis, bersihkan lantai secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran atau minyak. Aplikasikan pelapis sesuai petunjuk, biasanya dengan kuas atau rol, dan biarkan mengering sepenuhnya. 

Beberapa produk bahkan transparan, sehingga tidak mengubah tampilan ubin Anda. Pelapis ini cocok untuk ubin keramik, porselen, atau batu alam, tetapi selalu lakukan uji coba pada area kecil terlebih dahulu.

5. Tingkatkan Ventilasi dan Kurangi Kelembapan

Lantai licin sering kali disebabkan oleh kelembapan berlebih, terutama di kamar mandi atau dapur. Meningkatkan ventilasi di ruangan tersebut dapat membantu menjaga lantai tetap kering. 

Pasang kipas exhaust atau buka jendela secara rutin untuk memastikan sirkulasi udara yang baik. Selain itu, gunakan alat penyerap kelembapan, seperti dehumidifier, di area yang cenderung lembap. Menjaga lantai tetap kering tidak hanya mengurangi risiko licin, tetapi juga mencegah pertumbuhan jamur dan kerusakan pada ubin.

6. Gunakan Sepatu atau Sandal Anti-Selip

Saat beraktivitas di area dengan lantai licin, penggunaan sepatu atau sandal anti-selip dapat menjadi solusi praktis. Pilih alas kaki dengan sol karet bertekstur yang memberikan cengkeraman kuat. 

Ini sangat penting bagi anak-anak atau lansia yang lebih rentan terhadap risiko tergelincir. Pastikan sandal tersebut nyaman dan sesuai untuk penggunaan di dalam ruangan agar tetap praktis untuk aktivitas sehari-hari.

7. Perawatan Rutin untuk Mencegah Penumpukan

Penumpukan residu sabun, minyak, atau kotoran sering kali menjadi penyebab utama lantai licin. Lakukan perawatan rutin dengan mengepel lantai menggunakan air hangat dan sabun ringan, lalu bilas hingga bersih untuk menghilangkan sisa sabun. 

Hindari penggunaan pembersih berbasis lilin atau minyak, karena dapat meninggalkan lapisan licin. Untuk ubin dengan nat (grout), bersihkan nat secara berkala menggunakan sikat kecil dan larutan pembersih khusus untuk mencegah penumpukan kotoran yang dapat memperburuk kelicinan.