Rumah atau Kantor Sudah Lengkap Furniturnya, Tapi Kok Terasa Kurang Hidup?
- Istimewa
Lifestyle –Pernah nggak merasa rumah atau ruang kerja itu sudah lengkap furniturnya sofa nyaman, meja fungsional, lemari rapi tapi tetap terasa hambar dan “kurang hidup”? Fenomena ini sebenarnya cukup umum. Bukan berarti kita salah membeli furnitur, tetapi ada elemen penting yang sering terlewat yakni suasana.
Suasana terbentuk dari kombinasi warna, pencahayaan, tekstur, hingga detail kecil yang mencerminkan kepribadian penghuninya. Tanpa itu, ruang hanya menjadi tempat menaruh barang, bukan tempat yang mengundang kita untuk betah berlama-lama.
Contohnya, warna dinding dan furnitur yang terlalu monoton bisa membuat ruangan terasa kaku. Begitu juga pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu redup bisa memengaruhi mood. Sentuhan personal seperti foto keluarga, tanaman hias, atau karya seni lokal bisa menjadi “nyawa” yang membuat ruangan terasa lebih hangat.
Material dan tekstur juga punya peran penting. Panel dinding bertekstur lembut, karpet hangat, atau perabot kayu alami bisa menghadirkan rasa nyaman yang sulit digantikan. Bahkan, pilihan material lokal berkualitas seperti yang ditunjukkan TACO lewat koleksi Explore New Horizons bisa memberikan karakter unik tanpa mengorbankan fungsi.
Jadi, jika ruang Anda terasa “kurang hidup”, jangan buru-buru mengganti semua furnitur. Mulailah dari hal kecil seperti tambahkan elemen dekorasi yang punya cerita, mainkan kombinasi warna dan pencahayaan, serta pilih material yang memberi sensasi nyaman.
Inspirasi dari JIA Curated 2025
TACO sebagai penyedia solusi ruang menyeluruh menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan industri kreatif Indonesia di panggung internasional. TACO menjadi mitra dari proses kreatif AHTI Interiors dan Millimeter Manifesto (MM) dalam mewujudkan karya arsitektur dan desain di JIA Curated sebuah perhelatan desain, kerajinan, dan budaya yang diselenggarakan di Bali Festival Park, Sanur, pada tanggal 14–18 Agustus 2025.
Anastasia Tirtabudi, CMO TACO, menjelaskan bahwa tema Evolving Perspective di JIA Curated 2025 sejalan dengan semangat Explore New Horizons yang diusung TACO.
“Keduanya sama-sama mengajak pelaku industri kreatif untuk melihat desain dari sudut pandang yang lebih luas dan berani menjelajahi perspektif baru. JIA Curated menjadi bukti bahwa Indonesia mampu membuka cakrawala baru dalam desain sekaligus bersuara di panggung internasional,” kata dia dalam keterangan resminya.
Material TACO menjadi jembatan antara konsep kreatif dan realisasi teknis, menghadirkan harmoni visual, fungsi, dan pengalaman ruang. Koleksi baru Explore New Horizons yang diluncurkan pada tahun ini menunjang visi kreatif para desainer dengan ragam motif, warna, dan tekstur.
AHTI Interiors yang turut mengambil bagian dalam JIA Curated 2025, membawa konsep The Invincible Limas yang tidak sekadar mengutamakan bentuk, tetapi rasa. Dalam paviliunnya, Fideco Mirror Series serta karpet Fio yang merupakan bagian dari TACO menjadi elemen visual dan cerita yang dibagun.
“Kami ingin membuat ruang yang nggak perlu ‘teriak’ untuk kelihatan, tapi hadir dengan tenang, dan mengundang orang untuk pelan-pelan merasakan. Material TACO membantu kami menyampaikan kesan lembut tapi kuat, tenang tapi tetap punya karakter. Di pavilion ini, TACO bukan cuma elemen visual, tapi bagian dari suasana,” ujar CEO and Founder of Ahti Interiors, Shalin Dewan.
Koleksi Explore New Horizons juga mendorong AHTI membuka cakrawala baru pada desainnya.
Sementara itu, Millimeter Manifesto melalui Studio Hendro Hadinata merespon "Serumpun Pavilion" karya Studio Aliri dengan menerjemahkan konsep arsitektur ke dalam produk fungsional berupa stool dan bench. Sentuhan kontemporer pada kedua produk ini menjadi wujud bahwa desain arsitektur berskala besar dapat diterjemahkan menjadi karya yang lebih dekat dan berinteraksi langsung dengan penggunanya.
“Kali ini kami menghadirkan TACO dalam perspektif baru, sebagai bagian integral dari produk fungsional yang memadukan estetika dan kegunaan,” kata Hendro Hadinata selaku salah satu designer Millimeter Manifesto.
Lebih dari sekadar menghadirkan instalasi, kolaborasi ini diharapkan memperkuat ekosistem industri kreatif Indonesia di panggung internasional. Harmoni visual dan fungsionalitas yang tercipta menjadi inspirasi bagi komunitas arsitektur dan desain interior untuk terus menciptakan solusi yang sesuai kebutuhan masa kini, sekaligus visioner terhadap masa depan. Dengan menjadi katalis dalam proses kreatif, TACO mendorong lahirnya karya yang berani mengeksplorasi kemungkinan tanpa batas.