Rumah atau Kantor Sudah Lengkap Furniturnya, Tapi Kok Terasa Kurang Hidup?
- Istimewa
Anastasia Tirtabudi, CMO TACO, menjelaskan bahwa tema Evolving Perspective di JIA Curated 2025 sejalan dengan semangat Explore New Horizons yang diusung TACO.
“Keduanya sama-sama mengajak pelaku industri kreatif untuk melihat desain dari sudut pandang yang lebih luas dan berani menjelajahi perspektif baru. JIA Curated menjadi bukti bahwa Indonesia mampu membuka cakrawala baru dalam desain sekaligus bersuara di panggung internasional,” kata dia dalam keterangan resminya.
Material TACO menjadi jembatan antara konsep kreatif dan realisasi teknis, menghadirkan harmoni visual, fungsi, dan pengalaman ruang. Koleksi baru Explore New Horizons yang diluncurkan pada tahun ini menunjang visi kreatif para desainer dengan ragam motif, warna, dan tekstur.
AHTI Interiors yang turut mengambil bagian dalam JIA Curated 2025, membawa konsep The Invincible Limas yang tidak sekadar mengutamakan bentuk, tetapi rasa. Dalam paviliunnya, Fideco Mirror Series serta karpet Fio yang merupakan bagian dari TACO menjadi elemen visual dan cerita yang dibagun.
“Kami ingin membuat ruang yang nggak perlu ‘teriak’ untuk kelihatan, tapi hadir dengan tenang, dan mengundang orang untuk pelan-pelan merasakan. Material TACO membantu kami menyampaikan kesan lembut tapi kuat, tenang tapi tetap punya karakter. Di pavilion ini, TACO bukan cuma elemen visual, tapi bagian dari suasana,” ujar CEO and Founder of Ahti Interiors, Shalin Dewan.
Koleksi Explore New Horizons juga mendorong AHTI membuka cakrawala baru pada desainnya.
Sementara itu, Millimeter Manifesto melalui Studio Hendro Hadinata merespon "Serumpun Pavilion" karya Studio Aliri dengan menerjemahkan konsep arsitektur ke dalam produk fungsional berupa stool dan bench. Sentuhan kontemporer pada kedua produk ini menjadi wujud bahwa desain arsitektur berskala besar dapat diterjemahkan menjadi karya yang lebih dekat dan berinteraksi langsung dengan penggunanya.