Waspadai! 7 Tanaman Hias Ini Memikat Mata Tapi Ternyata Mematikan

Ilustrasi Tanaman Hias untuk Dekorasi Rumah (Monstera)
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Tren memelihara tanaman hias di dalam rumah kian menjamur beberapa tahun terakhir. Selain memperindah interior, tanaman hias dipercaya memberi ketenangan dan udara segar. Namun, tidak semua tanaman hias aman bagi penghuni rumah. 

5 Tanaman Hias Ini Harganya Jutaan, Cocok Buat Ladang Cuan Sampingan

Beberapa tanaman hias menyimpan senyawa beracun yang bisa berbahaya jika tersentuh, tertelan, atau terhirup, terutama bagi anak-anak dan hewan peliharaan. Termasuk tanaman yang populer justru berpotensi menyebabkan iritasi kulit, keracunan ringan hingga gangguan organ dalam. 

Mengetahui tanaman mana saja yang tergolong beracun adalah langkah penting demi keamanan di rumah. Berikut tujuh jenis tanaman hias yang perlu Anda waspadai:

1. Dieffenbachia (Daun Bahagia)

10 Tanaman Hias Indoor yang Punya Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan & Aura Positif

Sering ditemui di perkantoran dan rumah-rumah urban, Dieffenbachia dikenal karena daunnya yang tebal dan bercorak indah. Namun di balik tampilannya, tanaman ini mengandung kalsium oksalat yang bisa menyebabkan iritasi serius pada mulut, lidah, dan tenggorokan jika tertelan.

Efeknya mulut bengkak, sulit bicara, dan gangguan saluran napas. Anak-anak dan hewan peliharaan sangat rentan terhadap efek ini.

2. Philodendron

5 Manfaat Tak Terduga Punya Tanaman Hias di Kamar Tidur

Philodendron termasuk tanaman hias yang digemari karena perawatannya mudah dan cocok untuk indoor. Namun, semua bagian tanaman ini beracun bila dikunyah atau tertelan.

Akibatnya dapat menyebabkan nyeri perut, muntah, dan pembengkakan di sekitar mulut. Hindari meletakkannya di area yang mudah dijangkau anak-anak.

3. Monstera Deliciosa

Monstera tengah naik daun karena bentuk daunnya yang unik dan nilai estetikanya tinggi. Sayangnya, tanaman ini juga mengandung senyawa beracun serupa dengan Philodendron. Bahaya dari tanaman hias ini adalah dapat menyebabkan Iritasi mulut, hipersalivasi, dan sakit perut. Kucing sangat sensitif terhadap racun ini.

4. Lily (Lili)

Meskipun bunga lili kerap digunakan sebagai dekorasi karena keharumannya, jenis ini bisa mematikan bagi kucing. Bahkan sedikit serbuk sari yang terjilat kucing bisa memicu gagal ginjal akut. Efek yang ditimbulkan antara lain hilang nafsu makan, muntah, dan kerusakan ginjal dalam waktu 24 jam. Jika Anda memelihara kucing, sebaiknya hindari bunga ini sepenuhnya.

5. Pothos (Sirih Gading)

Tanaman ini hampir ada di setiap rumah karena perawatannya yang minim. Namun, bagian batang dan daunnya menyimpan racun yang bisa menimbulkan efek samping jika terkena mulut atau mata. Dampanya memicu iritasi kulit, sensasi terbakar pada mulut, dan muntah. Pastikan untuk menggantung tanaman ini di tempat yang tidak mudah dijangkau.

6. Peace Lily (Spathiphyllum)

Peace Lily memang menenangkan secara visual, tapi getahnya dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan pencernaan. Ini bukan jenis lili sejati, namun tetap berbahaya. Dengan menimbulkan rasa terbakar di lidah dan tenggorokan, kesulitan menelan, hingga mual-mual. Risiko lebih tinggi pada anak kecil.

7. Oleander (Jepun)

Tanaman luar ruangan yang satu ini sering dijadikan pagar hidup karena tumbuh lebat dan berbunga indah. Namun, seluruh bagiannya mengandung racun mematikan. Efeknya adalah mual, gangguan irama jantung, bahkan kematian dalam kasus yang parah. Oleander sebaiknya tidak ditanam di rumah yang memiliki anak-anak atau hewan peliharaan.

Memelihara tanaman hias memang menyenangkan dan bermanfaat. Namun, penting untuk memahami bahwa keindahan tidak selalu sejalan dengan keamanan. 

Apabila Anda tetap ingin menanam tanaman-tanaman di atas, pastikan untuk menempatkannya di tempat yang sulit dijangkau dan beri label peringatan. Konsultasikan juga ke dokter atau dokter hewan jika terjadi kontak yang mencurigakan. Keamanan penghuni rumah, baik manusia maupun hewan, harus tetap menjadi prioritas utama.