Tagihan Listrik dan Air Membengkak? Ini 6 Tips Hemat yang Bisa Langsung Anda Coba

Ilustrasi Air Bersih
Sumber :
  • tapron

Lifestyle – Kenaikan biaya hidup tidak hanya terjadi pada kebutuhan pokok dan transportasi, tetapi juga merambah ke tagihan rumah tangga seperti listrik dan air. Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari di rumah bisa berkontribusi besar pada membengkaknya tagihan bulanan.

Warna Tembok yang Bikin Rumah Adem, Salah Pilih Malah Bikin Sumpek!

 

Bagi banyak keluarga kelas menengah, ini menjadi sumber pengeluaran yang diam-diam menyedot anggaran, apalagi jika penggunaannya tidak diawasi dengan baik.

Kamar Berantakan Picu Stres, Yuk Coba 5 Trik Decluttering Ala Marie Kondo Dijamin Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

 

Meski terlihat sepele, penghematan pada tagihan listrik dan air bisa berdampak signifikan dalam jangka panjang. Tak perlu langkah ekstrem, cukup dengan kebiasaan sederhana dan efisiensi perangkat rumah tangga, Anda bisa menekan biaya dan mengalokasikan sisa dana untuk kebutuhan lain yang lebih penting.

Tips Membuat Rumah Adem Tanpa AC, Praktis Gak Banyak Makan Ruang

 

6 Tips Menghemat Tagihan Listrik dan Air

 

1. Gunakan Peralatan Elektronik Hemat Energi

 

Pilih peralatan rumah tangga berlabel hemat energi seperti AC, kulkas, dan mesin cuci dengan sertifikasi energi bintang 4 atau 5. Walau harga awalnya mungkin lebih tinggi, konsumsi daya yang lebih rendah akan sangat membantu menekan tagihan listrik setiap bulan.

 

Jika Anda menggunakan peralatan lama, pertimbangkan untuk menggantinya secara bertahap karena perangkat lama cenderung boros energi.

 

2. Matikan Perangkat Listrik Saat Tidak Digunakan

 

Kebiasaan membiarkan lampu, TV, kipas angin, atau charger menyala saat tidak digunakan adalah salah satu penyebab utama tagihan listrik membengkak. Pastikan untuk selalu mematikan perangkat saat tidak diperlukan, dan cabut kabel dari stopkontak jika memungkinkan.

 

Gunakan stop kontak dengan saklar agar lebih mudah mengontrol arus listrik ke beberapa perangkat sekaligus.

 

3. Atur Jadwal Penggunaan AC dan Mesin Cuci

 

AC adalah salah satu alat rumah tangga yang paling banyak mengonsumsi listrik. Gunakan timer atau pengatur suhu otomatis agar AC mati setelah beberapa jam. Selain itu, bersihkan filter AC secara berkala agar kinerjanya optimal dan tidak boros daya.

 

Untuk mesin cuci, usahakan mencuci pakaian dalam jumlah banyak sekaligus (tidak sedikit-sedikit) agar lebih hemat listrik dan air.

 

4. Periksa Kebocoran Air di Rumah

 

Kebocoran kecil pada keran atau sambungan pipa bisa menyebabkan pemborosan air hingga puluhan liter per hari. Lakukan pengecekan rutin pada seluruh instalasi air di rumah, termasuk toilet, wastafel, dan saluran luar rumah.

 

Segera perbaiki kerusakan sekecil apa pun. Selain menghemat tagihan air, ini juga mencegah kerusakan struktural pada bangunan akibat rembesan air.

 

5. Gunakan Air dengan Lebih Efisien Saat Mandi dan Cuci Piring

 

Mandi dengan shower lebih hemat air daripada mengisi bak. Jika memungkinkan, pasang shower hemat air yang bisa mengatur tekanan aliran. Saat mencuci piring, biasakan menampung air dalam bak daripada membiarkan air mengalir terus-menerus.

 

Anda juga bisa mengumpulkan air bekas cucian sayur atau air hujan untuk menyiram tanaman, mencuci kendaraan, atau keperluan non-konsumsi lainnya.

 

6. Manfaatkan Cahaya dan Sirkulasi Alami

 

Bukalah tirai dan jendela di siang hari untuk memaksimalkan cahaya matahari dan ventilasi alami. Ini akan mengurangi ketergantungan pada lampu dan AC.

 

Desain rumah yang memperhatikan pencahayaan dan sirkulasi udara tidak hanya nyaman, tetapi juga membantu menghemat energi secara alami.

 

Menghemat tagihan listrik dan air bukan berarti Anda harus hidup dalam ketidaknyamanan. Justru dengan strategi sederhana dan kebiasaan cerdas, Anda bisa mengurangi pengeluaran rumah tangga secara signifikan tanpa mengorbankan kualitas hidup.

 

Langkah-langkah kecil yang konsisten, seperti mematikan lampu, memperbaiki keran bocor, atau mengganti alat elektronik menjadi lebih efisien, bisa memberikan dampak besar terhadap stabilitas keuangan rumah tangga dalam jangka panjang.

 

Mulailah dari sekarang, karena setiap kilowatt dan liter air yang dihemat berarti satu langkah lebih dekat menuju kondisi keuangan yang lebih sehat.