Trik Jitu Membuat Pohon Mangga Berbuah Dalam Seminggu, Praktis Banget dengan Cara Ini

Lifestyle –Membuat pohon mangga berbuah dalam waktu singkat, bahkan dalam hitungan minggu, bukan lagi mimpi bagi para pecinta tanaman. Dengan teknik perawatan yang tepat, Anda dapat merangsang pembungaan dan pembuahan pada pohon mangga, terutama yang telah memasuki usia produktif (3-5 tahun). 

Kombinasi pemangkasan, pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT), dan nutrisi khusus menjadi kunci sukses untuk mempercepat proses ini. 

Berikut ini adalah trik jitu yang praktis dan terbukti efektif untuk membuat pohon mangga Anda berbunga dalam seminggu. 

1. Lakukan Pemangkasan Bentuk dan Pemeliharaan

Pemangkasan adalah langkah awal yang krusial untuk merangsang pohon mangga berbunga dengan cepat. Menurut BBPP Lembang, pemangkasan bentuk bertujuan membentuk tajuk pohon yang ideal, seperti payung terbuka, dengan tinggi 3-5 meter, sehingga sinar matahari dapat menjangkau seluruh bagian tanaman. 

Pangkas cabang yang tidak produktif, bersilangan, atau terkena penyakit, serta tunas air yang tidak menghasilkan buah. Pemangkasan pemeliharaan dilakukan setelah panen atau pada bulan April-Mei untuk merangsang pembungaan. Proses ini meningkatkan efisiensi fotosintesis dan penumpukan karbohidrat, yang mendukung pembentukan bunga. 

Gunakan gunting pangkas steril untuk mencegah infeksi, dan olesi bekas luka dengan salep pruning untuk menghindari jamur. Pemangkasan yang tepat dapat memicu kemunculan tunas baru dalam 7-10 hari, yang menjadi cikal bakal bunga.

2. Aplikasikan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Paklobutrazol

Penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT) seperti paklobutrazol adalah teknik terbukti untuk memaksa pohon mangga berbunga di luar musim. Menurut Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah, paklobutrazol menghentikan fase vegetatif (pertumbuhan daun) dan memicu fase generatif (pembungaan). 

Untuk pohon berusia 5 tahun atau lebih yang telah berbuah minimal dua kali, bor batang pada ketinggian 75-100 cm dari tanah dengan kemiringan 45 derajat sedalam 10 cm. Suntikkan 10-15 cc larutan paklobutrazol, tutup lubang dengan dedaunan kering atau paraffin, dan semprotkan larutan KNO3 (2 gram per liter) setelah sebulan. 

Teknik ini dapat merangsang bunga dalam 7-14 hari, tetapi harus dilakukan pada pohon sehat dan tidak sedang bertunas. Pastikan dosis tepat untuk menghindari kerusakan tanaman.

3. Berikan Nutrisi Seimbang dengan Pupuk Khusus

Pemupukan yang tepat sangat penting untuk mendukung pembungaan cepat. Pupuk dengan kandungan fosfor dan kalium tinggi, seperti NPK 16:16:16, merangsang pembentukan bunga dan buah. 

Aplikasikan 3,5 kg NPK per pohon dua minggu setelah pemberian pupuk kandang (30 kg per pohon) untuk menggemburkan tanah di bawah tajuk pohon. Menurut Kompas Agri, pemberian pupuk kandang seminggu sebelum panen dan NPK setelah panen dapat mempercepat pembungaan berikutnya. 

Hindari pupuk nitrogen berlebihan, karena dapat memicu pertumbuhan daun alih-alih bunga. Selain itu, pupuk organik cair seperti Biogan (1/4 liter dicampur 1 ember air) dapat disiramkan di sekitar akar untuk mempercepat pembungaan, terutama pada pohon yang baru dipanen.

4. Teknik Pelilitan atau Penyayatan Batang

Pelilitan atau penyayatan batang adalah metode tradisional yang masih efektif untuk memaksa pembungaan. Dengan melilit batang utama atau cabang primer menggunakan kawat tembaga secukupnya, distribusi hasil fotosintesis dari daun ke akar terhambat, sehingga karbohidrat menumpuk di cabang dan merangsang pembentukan bunga. 

Alternatifnya, buat sayatan kecil pada leher atau pangkal batang hingga jaringan kayu terlihat, tanpa merusak struktur utama. Menurut Rumah123, teknik ini dapat memicu bunga dalam hitungan minggu, tetapi harus dilakukan hati-hati agar pohon tidak stres. Pastikan pohon dalam kondisi sehat dan lakukan pelilitan pada bulan April untuk hasil optimal.

5. Pastikan Penyiraman dan Sinar Matahari Cukup

Pohon mangga membutuhkan penyiraman teratur, terutama pada musim kering, untuk mendukung pembungaan. Siram pohon setiap 2-3 hari selama 8 minggu pertama setelah tanam atau saat pohon sedang berbunga, menyesuaikan dengan kondisi tanah. 

Penyiraman pada sore hari mengurangi penguapan, dan drainase yang baik mencegah akar tergenang. Pastikan pohon mendapat sinar matahari penuh minimal 6 jam sehari, karena cahaya matahari meningkatkan produksi karbohidrat untuk pembungaan. Hindari menanam pohon terlalu dekat (minimal 3 meter) untuk mencegah persaingan nutrisi dan cahaya.