7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Kesibukan Kaum Urban
- Freepik
Lifestyle – Hidup di kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung acap kali memberikan tekanan yang tinggi yang bersumber dari dari kemacetan, tuntutan pekerjaan, hingga paparan media sosial yang konstan. Di tengah kesibukan, menjaga kesehatan mental menjadi kebutuhan mendesak untuk menjalani hidup yang seimbang dan produktif.
Menurut laporan World Health Organization, lebih dari 50 persen penduduk urban di Indonesia mengalami stres ringan hingga sedang yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik. Kesehatan mental bukan hanya tentang menghindari stres, tetapi juga tentang membangun ketahanan emosional melalui kebiasaan sederhana yang berbasis sains.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan kaum urban untuk mengelola tekanan tanpa mengubah rutinitas secara drastis. Penasaran? Berikut 7 tips praktis untuk menjaga kesehatan mental di tengah hiruk-pikuk kota dari praktik mindfulness hingga terhubung dengan komunitas lokal guna menemukan ketenangan.
1. Praktik Mindfulness
Mindfulness membantu fokus dan mengurangi kekacauan mental. Luangkan 5 menit setiap pagi untuk meditasi singkat dengan duduk tenang, fokus pada napas, dan biarkan pikiran mengalir tanpa menghakimi. Menurut American Psychological Association, mindfulness dapat menurunkan stres hingga 30 persen.
2. Latihan Pernapasan 4-7-8
Teknik pernapasan 4-7-8 berfungsi untuk menenangkan sistem saraf dengan menurunkan hormon stres kortisol. Caranya adalah tarik napas 4 detik, tahan 7 detik, dan hembuskan 8 detik. Journal of Clinical Psychology menyebutkan teknik ini efektif dalam hitungan menit. Praktikkan saat macet atau sebelum rapat untuk mengurangi kecemasan. Lakukan 3 sampai 5 siklus per sesi.
3. Journaling
Menulis jurnal atau populer dikenal journaling membantu memproses emosi dan mengurangi tekanan mental. Tuliskan tiga hal yang Anda syukuri atau refleksi singkat tentang hari Anda selama 10 menit setiap malam. Gunakan buku catatan atau note di gawai pintar untuk menuangkan perasaan yang Anda sedang alami selama seharia. Studi dari University of Rochester menunjukkan journaling menurunkan kecemasan, terutama bagi pekerja urban.
4. Olahraga Ringan
Aktivitas fisik seperti jalan kaki atau yoga di rumah meningkatkan endorfin, hormon kebahagiaan. National Institute of Health menyebutkan olahraga ringan selama 15 menit sehari mengurangi gejala stres. Ikuti video senam gratis di YouTube atau berjalan di taman kota seperti Suropati untuk menyegarkan pikiran.
5. Mengurangi Screen Time
Paparan layar berlebihan dari media sosial atau ponsel dapat memperburuk stres. Batasi penggunaan gadget hingga 2 jam di luar kebutuhan kerja, dan hindari layar 1 jam sebelum tidur. Komunitas Digital Detox Indonesia menawarkan panduan praktis untuk kebiasaan ini. Gantikan waktu layar dengan membaca buku atau mengobrol dengan keluarga untuk relaksasi alami.
6. Bergabung dengan Komunitas Lokal
Terhubung dengan komunitas seperti Pelarian Tribe atau kelompok meditasi lokal mengurangi rasa isolasi. Acara seperti Pelarian Artscape di Jakarta menawarkan ruang untuk berbagi dan melepas penat. Journal of Social Psychology menyebutkan dukungan sosial menurunkan stres hingga 25 persen. Cari grup di media sosial atau komunitas seperti theAsianparent untuk memulai.
7. Konsumsi Makanan Sehat
Makanan kaya omega-3 seperti ikan kembung atau kacang mede lokal mendukung kesehatan otak. Hindari kafein berlebih, yang umum di kalangan pekerja kota. Harvard Medical School menyebutkan pola makan seimbang menstabilkan suasana hati. Cobalah resep sederhana seperti salad sayur dengan minyak zaitun untuk camilan sehat.
Mulailah dengan satu atau dua teknik yang sesuai dengan rutinitas Anda, seperti mindfulness atau pernapasan. Gunakan pengingat di ponsel untuk konsistensi. Jika stres terasa berat, konsultasikan dengan psikolog.
Ingat, menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan hidup urban adalah langkah penting untuk hidup yang lebih tenang dan produktif. Dengan tujuh tips tersebut aka membawa Anda pada perubahan menuju kesejahteraan mental yang lebih baik.