Cara Baru Basmi Semut di Rumah, Praktis dan Ampuh Banget!

Ilustrasi semut
Sumber :
  • Pixabay

LifestyleSemut sering kali menjadi masalah di rumah, terutama di dapur atau area yang menyimpan makanan. Meskipun kecil, koloni semut dapat mengganggu kenyamanan dan bahkan menyebarkan bakteri jika mereka mengkontaminasi makanan. 

Ampuh dan Murah! Begini 7 Cara Bersihkan Kerak Kuning di Kamar Mandi

Untungnya, ada cara-cara baru yang praktis, ramah lingkungan, dan efektif untuk membasmi semut tanpa harus bergantung pada pestisida kimia yang mahal atau berbahaya. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan dan teknik pencegahan yang tepat, Anda dapat menjaga rumah tetap bersih dari semut. 

Mengapa Semut Masuk ke Rumah?

Semut tertarik masuk ke rumah karena mencari makanan, air, atau tempat berlindung. Menurut laporan dari Pest Control Technology (2024), semut, terutama jenis semut Argentina (Linepithema humile), sangat adaptif dan dapat mendeteksi sumber makanan manis, berminyak, atau berprotein dari jarak jauh. 

Cara Mudah Basmi Cicak dari Rumah Pakai Bahan Dapur, Dijamin Gak Balik Lagi!

Tetesan sirup, remah makanan, atau bahkan air di wastafel dapat menjadi daya tarik. Selain itu, cuaca ekstrem seperti musim hujan di Indonesia, yang sering terjadi di sekitar Juli, mendorong semut mencari tempat kering di dalam rumah. 

Memahami perilaku ini adalah langkah awal untuk membasmi dan mencegah invasi semut.

1. Gunakan Larutan Cuka Putih

Bye Tikus dan Kecoa! 10 Cara Jitu Rumah Bebas Hama Selamanya

Cuka putih adalah solusi alami yang efektif untuk mengusir semut karena aroma kuatnya mengganggu jejak feromon yang digunakan semut untuk navigasi. Menurut Journal of Economic Entomology (2023), cuka putih dapat mengacaukan pola komunikasi semut. 

Campurkan cuka putih dan air dengan perbandingan 1:1 dalam botol semprot, lalu semprotkan di jalur semut, sudut dapur, atau area masuk seperti celah jendela. Lap permukaan yang disemprot untuk mencegah residu lengket. Ulangi setiap hari hingga semut menghilang. Cuka putih tersedia di supermarket dengan harga sekitar Rp15.000 per liter.

2. Taburkan Bubuk Kayu Manis atau Lada Hitam

Kayu manis dan lada hitam memiliki aroma kuat yang tidak disukai semut. Penelitian dari Entomological Society of America (2024) menunjukkan bahwa senyawa alami seperti cinnamaldehyde dalam kayu manis bersifat repelan terhadap semut. 

Taburkan bubuk kayu manis atau lada hitam di sepanjang jalur semut atau dekat pintu masuk rumah. Untuk hasil lebih tahan lama, campurkan kayu manis dengan air dan semprotkan di area bermasalah. 

Bahan ini aman untuk digunakan di rumah dengan anak-anak atau hewan peliharaan dan mudah ditemukan dengan harga mulai Rp10.000 per 100 gram.

3. Buat Umpan Gula dan Boraks

Boraks, senyawa natrium tetraborat, adalah insektisida alami yang efektif untuk membasmi koloni semut. Menurut Pest Management Science (2025), boraks bekerja dengan mengganggu sistem pencernaan semut, yang kemudian dibawa ke sarang untuk membunuh koloni. 

Campurkan 1 sendok teh boraks dengan 2 sendok makan gula dan 1 cangkir air hangat. Rendam bola kapas dalam larutan ini dan letakkan di dekat jalur semut. Ganti umpan setiap 2-3 hari. Pastikan umpan diletakkan jauh dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan, karena boraks dapat berbahaya jika tertelan. Boraks tersedia di toko kimia atau online dengan harga sekitar Rp20.000 per 500 gram.

4. Gunakan Kulit Jeruk atau Lemon

Kulit jeruk atau lemon mengandung limonene, senyawa yang mengusir semut secara alami. Berdasarkan ulasan di EcoWatch (2024), kulit citrus dapat digunakan untuk mencegah semut masuk ke rumah. 

Keringkan kulit jeruk atau lemon, lalu taburkan di area yang sering dilalui semut, seperti dekat pintu atau celadaptive jendela. Alternatifnya, rebus kulit citrus dalam air dan gunakan air rebusan sebagai semprotan. Cara ini ramah lingkungan dan memberikan aroma segar di rumah tanpa biaya tambahan.

5. Jaga Kebersihan Rumah

Kebersihan adalah kunci untuk mencegah semut kembali. Menurut Good Housekeeping (2025), langkah-langkah berikut sangat efektif:

  1. Bersihkan sisa makanan: Segera bersihkan remah makanan atau tetesan cairan manis di meja, lantai, atau wastafel.
  2. Simpan makanan dengan rapat: Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan gula, madu, atau makanan manis lainnya.
  3. Buang sampah secara rutin: Pastikan tempat sampah tertutup rapat dan dibersihkan secara berkala.
  4. Tutup celah masuk: Periksa dan tutup celah di dinding, jendela, atau pintu menggunakan sealant atau dempul.

Tips Tambahan untuk Pencegahan Jangka Panjang

  1. Gunakan Minyak Esensial: Minyak peppermint atau tea tree, dicampur dengan air, dapat disemprotkan di jalur semut untuk efek repelan yang kuat, seperti direkomendasikan oleh Bob Vila (2025).
  2. Periksa Tanaman di Rumah: Semut sering masuk melalui tanaman pot yang menarik kutu daun. Pastikan tanaman bebas dari hama.
  3. Gunakan Kapur Anti Semut: Kapur khusus anti semut, yang mengandung bahan pengusir, dapat digambar di sekitar pintu masuk atau sudut rumah.
  4. Konsultasi Profesional: Jika infestasi semut berlangsung terus-menerus, pertimbangkan jasa pengendalian hama profesional untuk solusi jangka panjang.
  5. Pantau Kelembapan: Semut tertarik pada area lembap. Pastikan tidak ada kebocoran pipa atau genangan air di rumah.