Cara Membersihkan Kain Pel Agar Tidak Bau Apek
- Pixabay
Lifestyle –Kain pel merupakan alat kebersihan rumah tangga yang sangat penting untuk menjaga lantai tetap bersih dan bebas debu. Namun, jika tidak dirawat dengan baik, kain pel dapat menjadi sumber bau apek yang tidak sedap, yang disebabkan oleh penumpukan bakteri, jamur, dan kotoran yang terperangkap di serat kain. Bau ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat memengaruhi kebersihan rumah secara keseluruhan.
Artikel tips ini menyajikan panduan lengkap dan informatif tentang cara membersihkan kain pel agar tetap segar dan bebas bau apek, menggunakan metode yang mudah diterapkan serta bahan-bahan yang aman dan efektif. Dengan perawatan yang tepat, kain pel Anda akan selalu dalam kondisi optimal untuk menjaga kebersihan rumah.
1. Rendam Kain Pel dalam Air Panas dan Deterjen
Langkah pertama untuk menghilangkan bau apek adalah merendam kain pel dalam air panas. Air panas membantu membunuh bakteri dan jamur yang menjadi penyebab bau. Siapkan ember berisi air panas (sekitar 60–70°C, tetapi pastikan aman untuk kain pel Anda) dan tambahkan deterjen cair berbahan aktif antibakteri.
Rendam kain pel selama 30–60 menit untuk melarutkan kotoran dan minyak yang menempel. Pastikan untuk memeriksa label perawatan kain pel, karena beberapa bahan sintetis mungkin tidak tahan terhadap suhu tinggi.
2. Gunakan Cuka Putih sebagai Penghilang Bau Alami
Cuka putih adalah bahan alami yang sangat efektif untuk menghilangkan bau apek dan menetralkan bakteri. Setelah perendaman awal, buang air deterjen dan rendam kembali kain pel dalam campuran air hangat (1 liter) dan cuka putih (250 ml) selama 15–20 menit.
Cuka putih tidak hanya menghilangkan bau, tetapi juga membantu melarutkan sisa deterjen yang mungkin tertinggal di serat kain. Bilas kain pel dengan air bersih setelahnya untuk menghilangkan aroma cuka yang kuat.
3. Tambahkan Baking Soda untuk Membersihkan Lebih Dalam
Baking soda adalah bahan lain yang dikenal mampu menyerap bau dan membersihkan noda membandel. Taburkan 2–3 sendok makan baking soda langsung pada kain pel yang sudah dibasahi, lalu gosok perlahan dengan sikat lembut untuk mengangkat kotoran yang terperangkap di serat kain.
Untuk hasil maksimal, Anda juga bisa menambahkan 100 gram baking soda ke dalam ember berisi air rendaman dan biarkan kain pel terendam selama 1 jam. Baking soda juga membantu menjaga kain pel tetap lembut dan bebas dari residu yang menyebabkan bau.
4. Cuci dengan Mesin Cuci pada Siklus yang Tepat
Setelah perendaman, cuci kain pel menggunakan mesin cuci dengan siklus air panas (jika bahan kain memungkinkan) dan deterjen antibakteri. Pilih siklus pencucian yang cukup lama untuk memastikan semua kotoran dan bakteri terangkat.
Hindari mencampur kain pel dengan pakaian lain untuk mencegah penyebaran bakteri. Tambahkan sedikit pelembut kain beraroma ringan jika diinginkan, tetapi pastikan tidak berlebihan karena residu pelembut dapat memerangkap bau.
5. Jemur di Bawah Sinar Matahari Langsung
Sinar matahari adalah disinfektan alami yang efektif membunuh bakteri dan jamur penyebab bau apek. Setelah dicuci, jemur kain pel di bawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering. Pastikan kain pel digantung dengan posisi terbuka penuh agar udara dapat mengalir dengan baik dan mencegah kelembapan yang memicu jamur. Hindari menjemur di tempat yang lembap atau teduh, karena ini dapat memperburuk bau apek.
6. Gunakan Minyak Esensial untuk Kesegaran Ekstra
Untuk menambahkan aroma segar pada kain pel, tambahkan beberapa tetes minyak esensial, seperti minyak tea tree, lavender, atau lemon, ke dalam air bilasan terakhir.
Minyak esensial tidak hanya memberikan aroma yang menyenangkan, tetapi juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Campurkan 5–10 tetes minyak esensial dengan 1 liter air, lalu rendam kain pel selama 10 menit sebelum dibilas dan dijemur.
7. Simpan Kain Pel dengan Benar
Penyimpanan yang salah dapat menyebabkan kain pel kembali berbau apek. Pastikan kain pel benar-benar kering sebelum disimpan, karena kelembapan adalah penyebab utama bau. Simpan kain pel di tempat yang kering dan berventilasi baik, seperti rak terbuka atau wadah dengan lubang udara.
Hindari menyimpan kain pel di dalam plastik tertutup, karena ini dapat memerangkap kelembapan dan mendorong pertumbuhan jamur.
8. Lakukan Pembersihan Rutin
Untuk mencegah bau apek, bersihkan kain pel secara rutin setelah setiap penggunaan. Bilas kain pel dengan air mengalir untuk menghilangkan debu dan kotoran sebelum disimpan.
Lakukan pembersihan mendalam seperti yang dijelaskan di atas setidaknya sekali seminggu, terutama jika kain pel sering digunakan di area yang kotor atau lembap, seperti dapur atau kamar mandi.