Cara Menyimpan Telur Agar Awet hingga Berminggu-minggu, Anak Kos Wajib Tahu!

Ilustrasi simpan telur
Sumber :
  • Freepik

LifestyleTelur adalah bahan makanan serbaguna yang nyaris selalu tersedia di dapur. Harganya terjangkau, kandungan gizinya tinggi, dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan. Tapi meski tampak sederhana, menyimpan telur ternyata tak bisa asal. 

Wadah Blender Plastik Cepat Kusam? Begini Cara Merawatnya agar Tetap Kinclong dan Awet

 

Bila salah menyimpannya, telur bisa cepat busuk, amis, bahkan berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.

Blender Tidak Berputar? Cek 5 Hal Ini Sebelum Panik dan Membawanya ke Tukang Servis

 

Oleh karena itu, penting bagi Anda memahami tips simpan telur yang benar agar kualitas dan kesegarannya tetap terjaga lebih lama. Apalagi jika Anda membeli telur dalam jumlah banyak, strategi penyimpanan yang tepat sangat membantu menghindari pemborosan.

Blender Mengeluarkan Bau Gosong Saat Digunakan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

 

Berikut ini adalah 7 cara menyimpan telur yang benar agar tetap segar, tidak mudah pecah, dan aman dikonsumsi:

 

1. Jangan Cuci Telur Jika Tidak Langsung Dimasak

 

Mencuci telur memang terlihat bersih, tapi jika tidak langsung digunakan, justru bisa mempercepat pembusukan. Kulit telur memiliki lapisan pelindung alami bernama "bloom" yang mencegah masuknya bakteri. Jika dicuci, lapisan ini hilang dan telur lebih rentan terkontaminasi. Jadi, biarkan telur tetap kering saat disimpan.

 

2. Simpan di Tempat Sejuk, Bukan Suhu Ruang

 

Suhu ruang yang panas atau lembap bisa membuat telur lebih cepat rusak. Simpanlah telur di dalam kulkas, idealnya pada suhu sekitar 4–7°C. Jika kulkas penuh, pastikan telur tidak terkena sinar matahari langsung atau berada di dekat kompor atau oven.

 

3. Posisikan Ujung Tumpul Telur di Atas

 

Mungkin terdengar sepele, tapi menyimpan telur dengan ujung tumpul di atas bisa membantu kuning telur tetap berada di tengah dan tidak cepat rusak. Ini karena kantong udara berada di ujung tumpul, sehingga posisi ini menjaga stabilitas isi telur lebih baik.

 

4. Gunakan Wadah Asli atau Rak Tertutup

 

Telur sebaiknya tetap disimpan dalam karton aslinya atau wadah tertutup. Karton membantu melindungi telur dari benturan dan menjaga suhu tetap stabil. Hindari menaruh telur di rak pintu kulkas, karena suhu di sana sering berubah saat pintu dibuka-tutup.

 

5. Beri Label Tanggal Pembelian

 

Untuk memantau kesegaran, beri label tanggal pada kemasan atau rak telur. Umumnya, telur segar bisa bertahan hingga 3–4 minggu dalam kulkas. Dengan memberi tanggal, Anda bisa memprioritaskan penggunaan telur yang lebih lama disimpan.

 

6. Jauhkan dari Bahan Makanan Berbau Menyengat

 

Telur mudah menyerap bau dari makanan lain karena pori-pori pada cangkangnya. Simpanlah telur jauh dari bahan seperti bawang, ikan asin, atau durian. Gunakan wadah tertutup jika perlu, agar aromanya tidak tercampur dan rasa telur tetap netral.

 

7. Cek Kesegaran dengan Tes Air

 

Jika ragu soal kesegaran telur, Anda bisa mencoba tes air: masukkan telur ke dalam gelas berisi air. Telur segar akan tenggelam, telur yang kurang segar akan berdiri, sementara telur busuk akan mengapung. Cara ini praktis dan bisa dilakukan sebelum memasak.

 

Menyimpan telur dengan cara yang tepat bukan hanya soal menjaga kesegarannya, tetapi juga untuk memastikan keamanan saat dikonsumsi. Dengan mengikuti tips simpan telur di atas, Anda bisa mengurangi risiko telur cepat rusak dan lebih hemat dalam pengeluaran dapur.

 

Jangan remehkan cara simpan telur, karena dari hal kecil inilah kualitas masakan dan kesehatan keluarga Anda bisa tetap terjaga.