Kipas Angin Menyala Tapi Anginnya Lemah? Ini Penyebab Umum dan Cara Mengatasinya di Rumah

Ilustrasi kipas angin
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Di tengah cuaca panas yang menyengat, kipas angin menjadi salah satu penyelamat utama di rumah. Bagi banyak orang, alat elektronik ini sangat diandalkan untuk mengusir gerah, apalagi saat siang hari terik atau ketika malam tidak ada angin sama sekali. 

Kipas Angin Cepat Panas? Ini 5 Cara Ampuh Mengatasinya di Rumah

Tapi pernahkah kamu mengalami situasi di mana kipas angin menyala, baling-balingnya berputar, tapi anginnya terasa sangat kecil? Padahal, tombolnya sudah diputar ke kecepatan maksimal. Kalau iya, kamu tidak sendiri.

Masalah kipas angin yang menyala tapi hembusan anginnya lemah sering kali bikin bingung. Banyak orang langsung mengira kipasnya rusak total dan harus beli baru.

Kipas Tiba-tiba Mati? Coba Bersihkan Bagian Ini Dulu Sebelum Panik!

Padahal, belum tentu. Ada beberapa penyebab umum yang bisa membuat kipas angin kehilangan performa, dan sebagian besar bisa diatasi sendiri di rumah tanpa harus memanggil teknisi atau buru-buru ke toko elektronik.

Berikut ini beberapa penyebab umum kenapa kipas angin menyala tapi anginnya kecil, serta cara mengatasinya:

1. Kondensor Lemah atau Rusak

6 Trik Simpel Supaya Kipas Angin Makin Kencang dan Adem Maksimal

Kondensor adalah komponen yang berfungsi membantu motor kipas agar bisa berputar dengan tenaga maksimal. Kalau kondensor mulai lemah atau rusak, putaran motor akan ikut melambat, sehingga hembusan angin jadi lemah. Ciri lainnya, kipas kadang harus dibantu diputar manual agar mau berputar. Solusinya, ganti kondensor dengan yang baru. Harga komponen ini relatif terjangkau dan mudah ditemukan di toko elektronik.

Halaman Selanjutnya
img_title