Orang Tua Harus Membatasi Anak Main Roblox, Jam-Jam Ini Paling Rawan!

Ilustrasi anak main game
Sumber :
  • iStock

Risiko Predator Online dan Grooming

Waspada Penipuan Berkedok Agen Perjalanan, Ini 4 Langkah Penting Sebelum Bertransaksi

Selain itu, risiko predator online di Roblox telah menjadi sorotan utama. Laporan dari organisasi seperti Child Rescue Coalition menyoroti kasus di mana anak-anak digrooming melalui platform ini, dengan predator menyamar sebagai teman sebaya untuk mendapatkan informasi pribadi atau meminta pertemuan di dunia nyata. 

Lebih dari 80 juta pemain masuk setiap hari, dan di antara mereka, terdapat persentase signifikan orang dewasa (14% di atas 25 tahun), yang meningkatkan kemungkinan interaksi tidak aman. Penelitian dari Hindenburg Research mengungkapkan bahwa Roblox menjadi "pedophile hellscape" bagi anak-anak, dengan kasus-kasus di mana predator menggunakan game untuk mendekati korban berusia 7 tahun atau lebih. 

10 Hal tentang Game Roblox yang Harus Diketahui Orang Tua, Hindari Anak dari Bahaya Digital

Bahaya ini diperburuk oleh kurangnya moderasi efektif; meskipun Roblox memiliki standar komunitas, konten dewasa sering lolos dan muncul dalam game yang seharusnya aman. Orang tua harus waspada terhadap tanda-tanda seperti anak yang enggan berbagi aktivitas online atau menunjukkan perubahan perilaku setelah bermain.

Ancaman Kecanduan dan Penipuan

Kecanduan juga merupakan ancaman serius di Roblox. Platform ini dirancang untuk menjaga pengguna tetap aktif, dengan elemen seperti pencapaian, mata uang virtual (Robux), dan interaksi sosial yang membuat anak-anak sulit berhenti. Rata-rata, pengguna menghabiskan waktu signifikan setiap hari, dengan puncak keterlibatan mencapai 20,7 miliar jam pada kuartal terakhir. 

Jangan Disepelekan! Ini Gejala Awal Anak Mulai Kecanduan Gadget

Hal ini dapat mengganggu tidur, prestasi sekolah, dan perkembangan sosial anak. Selain itu, ada risiko penipuan dan pencurian identitas, di mana scammer menargetkan anak-anak untuk mendapatkan data pribadi atau Robux melalui skema palsu. Para ahli menyarankan bahwa anak di bawah 6 tahun sebaiknya tidak bermain sendirian, karena mereka belum mampu mengenali risiko, dan pengawasan orang tua mutlak diperlukan.

Halaman Selanjutnya
img_title