1000 Hari Pertama Kehidupan Bayi Sangat Penting, Dokter Anak: 80 Persen Struktur Otak Bertumbuh Pesat

Ilustrasi menggendong bayi
Sumber :
  • Pixabay

“Jadi, si kepalanya sampai kepalanya tegak, cara melatihnya dengan latihan tengkurap. Kalau bahasa populernya tummy time. Harus sering tuh tummy time sehingga bayinya tadinya kepalanya jatuh-jatuh sampe dia bisa mengangkat kepalanya tegak,” jelasnya. 

Mengenal Breath Holding Spell pada Anak, Apakah Berbahaya?

 

“Itu mulai dari umur berapa, tuh? Usia 0 sampe 3 bulan. Lalu, kemudian usia 4 sampai 6 bulan mulai turun ke bawah, saat lehernya sudah kuat mulai kita latih dari pinggang atas sampe pinggang bawah. Dimulai latihan duduk dan berguling. Jadi, guling-guling dan duduk. Nanti latihannya si bayi itu kita gulingkan ke kanan ke kiri, dari telentang ke tengkurap, terus dari tengkurap ke telentang," sambungnya. 

Anak Marah saat HP Diambil Tanda Kecanduan Gadget, Begini Saran Psikolog untuk Mengatasinya

 

Lebih lanjut, dr. Yoga mengungkapkan bahwa setelah usia enam bulan, ketika bayi mulai bisa menahan pinggangnya untuk duduk, di situlah masuk fase makan. Setelah itu, si bayi akan mulai latihan otot paha dan betis. 

Deretan 10 Artis Indonesia Kompak Jalani Co-Parenting, Ada Acha Septriasa hingga Nafa Urbach

 

Bayi mulai belajar merangkak pada usia enam bulan ke atas, baik belajar berdiri hingga belajar berjalan tanpa dengan pegangan. Berikutnya pada usia 12 bulan, si bayi akan mulai berjalan tanpa pegangan. 

Halaman Selanjutnya
img_title