Waspada Penyakit Pada Anak yang Muncul Pasca Banjir, Hindari Hal Ini

Ilustrasi sungai kotor
Sumber :
  • Pixabay

LifestyleBanjir merupakan bencana alam yang sering melanda berbagai wilayah di Indonesia, terutama pada musim hujan. Selain menyebabkan kerusakan infrastruktur dan kerugian materi, banjir juga membawa ancaman serius bagi kesehatan, terutama pada anak-anak yang memiliki sistem imun lebih rentan. Kondisi lingkungan yang basah, kotor, dan penuh genangan air pasca banjir menciptakan lingkungan ideal bagi perkembangan bakteri, virus, dan parasit penyebab penyakit. 

Adakah Daerah di Indonesia yang Bebas Banjir? Cocok Buat Tempat Tinggal Jangka Panjang

Artikel ini akan membahas berbagai penyakit yang sering muncul pada anak pasca banjir, gejala yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk melindungi kesehatan buah hati mereka. Dengan memahami risiko dan tindakan preventif, orang tua dapat mengurangi dampak buruk banjir terhadap kesehatan anak.

Penyakit yang Sering Muncul Pasca Banjir

1. Diare

Diare merupakan salah satu penyakit yang paling umum terjadi pasca banjir, terutama pada anak-anak. Genangan air yang bercampur dengan limbah domestik atau kotoran hewan dapat mencemari sumber air bersih, seperti sumur atau saluran air. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, banjir sering kali meningkatkan kasus diare akibat kontaminasi air oleh bakteri seperti Escherichia coli atau Salmonella. 

Sebabkan 101 Kematian di Indonesia, Kenali Leptospirosis Sebelum Terlambat!

Anak-anak yang secara tidak sengaja menelan air kotor saat bermain atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi berisiko mengalami diare. Gejala yang perlu diwaspadai meliputi buang air besar cair lebih dari tiga kali sehari, muntah, demam, dan dehidrasi yang ditandai dengan mulut kering serta lesu.

2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Halaman Selanjutnya
img_title