Aktivitas Islami Ringan untuk Anak Selama Liburan

Ilustrasi membaca al quran
Sumber :
  • Freepik

Mengenalkan doa-doa harian secara konsisten akan membantu anak membangun kebiasaan berdoa dalam setiap aktivitasnya. Mulai dari doa makan, doa bangun tidur, doa masuk kamar mandi, hingga doa sebelum belajar, semua dapat diajarkan secara bertahap dan menyenangkan.

Gaya Parenting Orang Belanda, Bisa Hasilkan Anak Mandiri dan Bahagia

Gunakan media visual seperti kartu doa berilustrasi, lagu anak Islami, atau permainan kuis sederhana untuk memperkuat hafalan. Anak juga sebaiknya diperkenalkan dengan makna dari doa yang dibaca agar mereka memahami konteks dan pentingnya berdoa.

3. Mewarnai dan Kerajinan Tangan Bertema Islami

Kegiatan seni seperti mewarnai dan membuat kerajinan tangan bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan simbol-simbol Islam. Orang tua bisa menyediakan lembar mewarnai bergambar masjid, Al-Qur’an, Ka’bah, atau kaligrafi sederhana.

Parenting Non-Otoriter di Denmark, Begini Pengaruhnya Pada Anak

Selain itu, anak juga bisa diajak membuat prakarya bertema islami seperti miniatur masjid dari kardus, gantungan doa, atau kartu ucapan dengan lafaz-lafaz baik seperti "Bismillah" dan "Alhamdulillah". Aktivitas ini mengasah kreativitas sekaligus memperkenalkan nilai spiritual secara visual dan kinestetik.

4. Menonton Film atau Animasi Edukasi Islami

Teknologi bisa dimanfaatkan sebagai sarana edukasi selama liburan, asalkan diarahkan dengan bijak. Pilih tayangan Islami yang sesuai usia, seperti kisah nabi, sejarah Islam, atau animasi dengan pesan moral Islami yang ringan.

Halaman Selanjutnya
img_title
7 Tips Quality Time dengan Anak ala Orang Denmark yang Patut Ditiru