7 Cara Membantu Anak Mengatasi Kesedihan dan Perubahan Pasca Perceraian

Ilustrasi anak menangis
Sumber :
  • Freepik

Perubahan akibat perceraian, seperti pindah rumah atau jadwal baru, dapat membuat anak merasa tidak stabil. Pertahankan rutinitas harian, seperti waktu makan, tidur, atau kegiatan sekolah, untuk memberikan rasa aman. Jika anak berpindah antara rumah kedua orang tua, pastikan ada konsistensi dalam aturan dasar, seperti jam belajar atau waktu layar.

4. Fasilitasi Ekspresi Emosi melalui Aktivitas Kreatif

Ekonomi dan Biaya Hidup Jadi Alasan Utama Pilihan Childfree, Benarkah?

Anak sering kali kesulitan mengungkapkan kesedihan secara verbal. Dorong mereka untuk mengekspresikan emosi melalui aktivitas seperti menggambar, menulis jurnal, atau bermain musik. Untuk anak kecil, bermain dengan boneka atau cerita dapat membantu mereka memproses perasaan. Aktivitas ini memberikan cara aman untuk melepaskan emosi yang terpendam.

5. Dukung Hubungan Anak dengan Kedua Orang Tua

Kecuali ada alasan keamanan, pastikan anak tetap memiliki akses ke kedua orang tua. Hindari menghalangi komunikasi atau menjelekkan mantan pasangan di depan anak, karena ini dapat memperburuk kesedihan mereka. Dorong interaksi positif, seperti panggilan telepon atau waktu berkualitas, untuk memperkuat ikatan anak dengan masing-masing orang tua.

6. Perhatikan Tanda-Tanda Kesulitan Emosional

Alasan Generasi Muda Memilih Childfree, Pilihan atau Tekanan?

Beberapa anak mungkin menunjukkan tanda-tanda kesulitan beradaptasi, seperti perubahan perilaku, menarik diri, atau penurunan prestasi akademik. Jika tanda-tanda ini berlangsung lama, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog anak. Terapi dapat membantu anak mengelola emosi dan mengembangkan strategi koping yang sehat.

Halaman Selanjutnya
img_title