Tren Kuliner Korea, Apa Sih Minuman yang Sering Muncul di K-Drama?

Lifestyle – Gelombang budaya Korea atau K-Culture telah melampaui batas musik K-Pop, serial drama, dan produk kecantikan di Indonesia. Kini, pengaruhnya merambah kuat ke dunia kuliner, mulai dari makanan jalanan hingga minuman khas Negeri Ginseng. 

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah minuman sulingan beras yang secara rutin terlihat dinikmati oleh para tokoh dalam berbagai drama Korea, memicu rasa penasaran masyarakat luas akan cita rasa dan latar belakangnya.

Minuman sulingan beras Korea merupakan sebuah warisan tradisi yang kaya, merepresentasikan keahlian dalam mengolah bahan pangan utama mereka—beras. Secara umum, minuman ini dibuat melalui proses fermentasi beras, terkadang dengan tambahan biji-bijian lain, yang kemudian disuling. 

Proses penyulingan ini menghasilkan sebuah produk minuman yang memiliki karakteristik rasa yang bersih, murni, dan sering kali menampilkan profil rasa yang kompleks—seperti sentuhan manis, sedikit asam, atau bahkan sedikit cita rasa gurih yang mendalam, tergantung jenis dan proses pembuatannya. Keunikan ini membuatnya tidak hanya menjadi pelengkap hidangan, tetapi juga bagian penting dari acara sosial dan perayaan di Korea.

Membawa Cita Rasa Premium ke Pasar Indonesia

Menyadari tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap segala hal yang berbau Korea, khususnya kuliner, upaya untuk memperkenalkan kualitas unggul minuman sulingan beras premium terus dilakukan. Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Korea yang bekerja sama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT) sukses menyelenggarakan acara “Promosi Minuman Sulingan Beras Korea” di sebuah restoran premium di Jakarta pada 24 September 2025 lalu.

Acara eksklusif ini secara spesifik menyasar kalangan berpendapatan tinggi serta Generasi MZ Tionghoa di Indonesia. Target ini dipilih dengan tujuan memperkenalkan minuman sulingan beras sebagai produk premium yang berkualitas tinggi dan memiliki nilai budaya.

Antusiasme yang tinggi terlihat jelas selama penyelenggaraan. Acara ini dikemas melalui tiga program utama yang menarik: Paviliun Promosi K-Rice Distilled Spirit, Zona Pencicipan, dan Zona Event. Di Paviliun Promosi, sebanyak 225 pengunjung, termasuk 18 influencer terkenal, berkesempatan mempelajari sejarah panjang dan proses otentik pembuatan minuman khas Korea yang kini sudah dipasarkan di Indonesia.

Inovasi Koktail dan Daya Tarik Generasi MZ

Sejalan dengan tren pangan di Indonesia, di mana kuliner asal Korea mengalami lonjakan popularitas berkat pengaruh kuat K-Content, acara promosi ini juga menghadirkan pengalaman inovatif. Konsumen Generasi MZ (Milenial dan Gen Z) disambut antusias dengan sesi interaktif, yaitu peracikan koktail dengan bahan dasar minuman sulingan beras. 

Modifikasi ini menunjukkan fleksibilitas produk Korea yang dapat disajikan secara tradisional maupun modern sesuai selera pasar global.

"Melalui acara ini, kami dapat merasakan secara langsung popularitas minuman sulingan beras Korea di pasar konsumen lokal seiring dengan tren K-Culture," ujar Lee Seung Hoon, Kepala Kantor aT Jakarta.

Pihak aT Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung promosi dan pemasaran secara menyeluruh, terutama dengan berfokus pada Generasi MZ. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan ketertarikan konsumen lokal terhadap minuman sulingan beras premium Korea. Kehadiran minuman ini bukan hanya sekadar tren sesaat, tetapi juga membawa kekayaan tradisi kuliner Korea yang patut dinikmati dan diapresiasi.