Sedekah Makanan di Hari Jumat Meski Terlihat Kecil Tapi Pahalanya Besar

Ilustrasi Jumat Berkah
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Setiap hari Jumat, tak sedikit masjid yang tiba-tiba terasa lebih hangat bukan hanya karena ramai jamaah, tapi karena aroma bubur kacang hijau, nasi kotak, atau sekadar kue basah yang dibagikan selepas salat Jumat. Fenomena Jumat Berkah bukan hal baru di masyarakat kita. Bahkan, kini semakin banyak kantor, komunitas, dan individu yang menjadikan hari Jumat sebagai waktu rutin untuk berbagi makanan.

Bitcoin Tembus Rp1,9 Miliar, Saatnya Investasi? Simak Analisis dan Risikonya Di Sini!

 

Namun, pertanyaannya apakah berbagi makanan di hari Jumat hanya sekadar budaya lokal? Atau ada nilai syariat dan keutamaannya dalam Islam?

Daftar 10 Negara dengan IQ Rata-rata Terendah di Dunia, Bagaimana Indonesia?

 

Menurut ulama kenamaan, Prof. Dr. Quraish Shihab, sedekah makanan, sekecil apa pun, jika dilakukan di hari Jumat, nilainya berlipat bukan hanya secara pahala, tapi juga dalam dampak sosial.

12 Negara Eropa Terbaik untuk Cari Kerja, Proses Visa Mudah dan Gaji Bisa Tembus Rp100 Juta Per Bulan!

 

 

Hari Jumat: Hari Spesial yang Dipenuhi Keutamaan

 

Hari Jumat bukan hari biasa dalam Islam. Ia dijuluki sebagai Sayyidul Ayyam, atau penghulu segala hari. Dalam Surah Al-Jumu’ah ayat 9–10, Allah memerintahkan umat Muslim untuk meninggalkan jual beli dan segera menuju salat saat adzan Jumat berkumandang.

 

Hadis juga menyebutkan bahwa:

 

  • Nabi Adam diciptakan di hari Jumat

  • Hari kiamat akan terjadi pada hari Jumat

  • Hari paling utama untuk berdoa dan bersedekah

 

Itu sebabnya, banyak umat Islam yang menghidupkan Jumat bukan hanya dengan salat, tapi juga dengan memperbanyak amal, zikir, dan sedekah.

Sedekah di hari jumat diketahui telah dianjurkan. Bahkan beberapa hadist menunjukkan keutamaan sedekah di hari Jumat. Misalnya saja dalam Hadis Riwayat Ibnu Majah menyebut bahwa Sedekah pada hari Jumat lebih utama dibanding hari-hari lainnya, seperti keutamaan hari Jumat atas hari lainnya.

Rasulullah SAW dikenal sangat dermawan, dan puncak kedermawanannya terjadi di hari Jumat. Ia memberi makanan, pakaian, hingga senyuman kepada siapa pun.

 

Pahala sedekah di hari Jumat diyakini lebih besar karena:

 

  • Bertepatan dengan waktu mustajab doa

  • Dilakukan saat banyak orang berkumpul

  • Menghidupkan masjid dengan nuansa kepedulian

 

Makanan: Bentuk Sedekah Paling Sederhana dan Mengena

 

Kenapa justru makanan yang paling sering dijadikan bentuk sedekah di hari Jumat?

 

Alasannya sederhana:

 

  • Makanan menyentuh kebutuhan dasar manusia, baik fisik maupun emosional.

  • Bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan yang penghasilannya terbatas.

  • Menyentuh lebih dari sekadar kenyang dan menciptakan rasa syukur, haru, dan kedekatan.

 

Rasulullah SAW bersabda: “Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah silaturahim, salatlah saat orang lain tidur, niscaya kamu akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)

 

 

Cara Mudah Sedekah Makanan di Hari Jumat

 

Tidak perlu nunggu kaya atau mampu membeli 100 nasi kotak untuk bisa berbagi. Islam tidak melihat besar-kecil nominal, tapi niat dan keikhlasan.

 

Berikut beberapa contoh sedekah makanan yang sederhana tapi bermakna:

 

  • Membawa 1–2 bungkus snack ke masjid dan meletakkannya di meja pengurus

  • Menyumbangkan 1 nasi kotak lewat panitia Jumat berkah setempat

  • Patungan bersama teman kantor untuk membeli makanan ringan dan dibagikan setelah salat Jumat

  • Menaruh buah-buahan atau roti di kotak sedekah makanan

  • Membuat minuman (teh hangat, air putih) untuk jamaah masjid

 

 

Dampak Sosial yang Luar Biasa dari Sedekah Makanan

 

Selain mendulang pahala, berbagi makanan juga punya dampak sosial yang kuat, terutama jika dilakukan secara rutin.

 

1. Menumbuhkan solidaritas

 

Jamaah merasa diperhatikan. Makanan mencairkan jarak antara yang punya dan yang tidak. Semua bisa duduk bersama dan menikmati rezeki yang sama.

 

2. Mendorong semangat gotong royong

 

Ketika sedekah makanan menjadi budaya mingguan, orang terbiasa patungan dan memberi sesuai kemampuan.

 

3. Membuat masjid makin hidup

 

Makanan bisa menjadi media lembut untuk menarik warga kembali ke masjid. Terutama anak-anak dan remaja yang bisa belajar bahwa Islam adalah agama yang hangat dan peduli.

"Islam menyebar bukan hanya lewat ceramah, tapi lewat teladan dan akhlak. Memberi makan adalah bagian dari akhlak itu," ujar Prof. Quraish Shihab.

 

 

Tips Konsisten Sedekah Makanan Setiap Jumat

 

Agar tidak berhenti di satu kali niat, berikut beberapa tips agar sedekah makanan bisa menjadi kebiasaan yang konsisten antara lain:

 

  1. Jadikan rutinitas pribadi

    • Misalnya: setiap Jumat, sumbang 2 nasi kotak atau 1 bungkus roti.

  2. Tentukan anggaran khusus

    • Sisihkan Rp10.000–20.000 dari penghasilan mingguan khusus untuk sedekah makanan.

  3. Ajak orang terdekat

    • Patungan bersama pasangan, teman kos, atau rekan kerja akan membuat rutinitas ini lebih ringan dan menyenangkan.

  4. Gabung komunitas Jumat Berkah

    • Banyak komunitas lokal dan masjid menyediakan wadah khusus untuk sedekah makanan. Kita hanya perlu bergabung atau menitipkan donasi.

 

Dalam Islam, rezeki yang dibagi tak akan habis, justru bertambah berkahnya. Mulai dari yang kecil, dan biarkan Allah yang melipatgandakannya.