Resep Tempe Mendol, Menu Praktis Buat Lauk dan Camilan di Rumah
- Cookpad/bundaollakitchen
Lifestyle –Tempe mendol, hidangan tradisional khas Malang, Jawa Timur, menjadi salah satu kuliner yang digemari karena kepraktisannya sebagai lauk maupun camilan. Makanan ini terbuat dari tempe yang diolah dengan rempah-rempah, memberikan cita rasa gurih, sedikit pedas, dan tekstur renyah di luar namun lembut di dalam.
Cocok untuk disajikan bersama nasi hangat atau dinikmati sebagai camilan sore, tempe mendol menawarkan kelezatan yang sederhana namun kaya rasa. Dengan bahan yang mudah didapat dan proses pembuatan yang tidak rumit, hidangan ini menjadi pilihan ideal untuk keluarga di rumah.
Berikut adalah resep lengkap tempe mendol beserta tips untuk hasil terbaik, yang dapat Anda coba pada tahun 2025 untuk memperkaya pengalaman kuliner Anda.
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Untuk membuat tempe mendol yang lezat, siapkan bahan-bahan berikut untuk porsi sekitar 12–15 buah:
- Tempe: 300 gram, pilih tempe yang masih segar atau sedikit busuk (tempe semangit) untuk rasa yang lebih kuat.
- Tepung Tapioka: 2 sendok makan, untuk tekstur kenyal dan renyah.
- Tepung Beras: 1 sendok makan, untuk menambah kerenyahan.
- Bawang Putih: 3 siung, haluskan.
- Bawang Merah: 3 butir, haluskan.
- Kencur: 2 cm, haluskan untuk aroma khas.
- Daun Jeruk: 3 lembar, iris halus untuk menambah wangi.
- Cabai Merah atau Rawit: 2–3 buah, sesuai selera kepedasan, haluskan.
- Garam: 1 sendok teh, atau sesuai selera.
- Gula Pasir: ½ sendok teh, untuk keseimbangan rasa.
- Kaldu Bubuk: ½ sendok teh (opsional), untuk rasa umami.
- Minyak Goreng: Secukupnya, untuk menggoreng.
Pastikan semua bahan segar untuk hasil maksimal. Tempe semangit, yang telah difermentasi lebih lama, sering digunakan di Malang untuk memberikan aroma dan rasa yang lebih intens, tetapi tempe segar juga dapat digunakan.
Langkah-Langkah Pembuatan Tempe Mendol
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tempe mendol yang praktis dan lezat:
- Kukus Tempe: Potong tempe menjadi potongan kecil, lalu kukus selama 15–20 menit hingga empuk. Proses ini membantu menghilangkan bau langu dan membuat tempe lebih mudah dihaluskan. Setelah dikukus, dinginkan sebentar.
- Haluskan Tempe: Tumbuk tempe dalam cobek atau mangkuk besar hingga hancur tetapi masih sedikit kasar untuk tekstur yang autentik. Hindari menghaluskan terlalu lembut agar mendol tidak terlalu padat.
- Buat Bumbu Halus: Haluskan bawang putih, bawang merah, kencur, dan cabai menggunakan ulekan atau blender. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk ke dalam bumbu.
- Campur Adonan: Dalam mangkuk, campur tempe yang telah ditumbuk dengan bumbu halus, tepung tapioka, tepung beras, dan irisan daun jeruk. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. Jika adonan terlalu kering, tambahkan sedikit air (1–2 sendok makan), tetapi pastikan adonan tetap bisa dibentuk.
- Bentuk Adonan: Ambil sekitar 1–2 sendok makan adonan, lalu bentuk menjadi bulat pipih atau lonjong sesuai selera. Pastikan adonan padat agar tidak hancur saat digoreng.
- Goreng Mendol: Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Goreng tempe mendol hingga kuning keemasan dan renyah di luar, sekitar 3–4 menit per sisi. Pastikan minyak cukup banyak agar mendol matang merata. Tiriskan di atas kertas minyak untuk menghilangkan kelebihan minyak.
- Sajikan: Tempe mendol siap disajikan hangat sebagai lauk dengan nasi dan sambal kecap, atau sebagai camilan dengan cabai rawit.
Tips untuk Hasil Terbaik
Untuk memastikan tempe mendol Anda berhasil dan lezat, perhatikan beberapa tips berikut:
- Pilih Tempe Berkualitas: Tempe yang baik memiliki tekstur padat dan aroma khas kedelai fermentasi. Jika menggunakan tempe semangit, pastikan tidak terlalu busuk agar rasa tidak pahit.
- Jaga Proporsi Tepung: Jangan terlalu banyak menambahkan tepung tapioka atau beras, karena dapat membuat mendol keras. Gunakan perbandingan seperti pada resep untuk tekstur yang seimbang.
- Gunakan Minyak Panas: Pastikan minyak sudah cukup panas sebelum menggoreng agar mendol tidak menyerap terlalu banyak minyak. Gunakan api sedang agar matang merata tanpa gosong.
- Variasi Rasa: Untuk variasi, Anda bisa menambahkan daun bawang cincang atau ketumbar bubuk ke dalam adonan untuk aroma tambahan. Jika ingin lebih pedas, tambahkan jumlah cabai sesuai selera.
- Penyimpanan: Jika tidak langsung digoreng, simpan adonan mentah di dalam kulkas dalam wadah kedap udara hingga 24 jam. Goreng saat akan disajikan agar tetap renyah.
Nilai Gizi dan Manfaat Tempe Mendol
Tempe mendol tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi. Tempe sebagai bahan utama mengandung protein nabati tinggi, serat, serta vitamin B12 dan mineral seperti zat besi dan kalsium.
Satu porsi tempe mendol (100 gram) mengandung sekitar 200–250 kalori, tergantung pada jumlah minyak yang terserap saat menggoreng.
Proses pengukusan tempe sebelum diolah juga membantu mempertahankan nutrisinya. Meski digoreng, Anda dapat mengurangi kandungan lemak dengan menggunakan minyak baru dan meniriskan dengan baik.
Penyajian dan Kombinasi Menu
Tempe mendol dapat disajikan dalam berbagai cara untuk menambah pengalaman kuliner. Sebagai lauk, hidangan ini cocok dipadukan dengan nasi putih, sayur lodeh, atau urap-urap untuk menu khas Jawa Timur.
Untuk camilan, sajikan dengan sambal kecap yang terdiri dari kecap manis, cabai rawit, dan bawang merah iris, atau nikmati langsung dengan teh hangat.
Di Malang, tempe mendol sering menjadi bagian dari nasi pecel atau rawon, menambah tekstur dan cita rasa pada hidangan tradisional.