Jika Terpapar Apakah Radioaktif Bisa Dihilangkan dari Tubuh?

Ilustrasi paparan radioaktif
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Publik dikejutkan dengan penemuan material radioaktif Cesium-137 (CS-137) di kawasan industri di Cikande, Kabupaten Serang Banten Jawa Barat. Penemuan material CS-137 ini terkait dengan hasil investigasi penemuan oleh Food and Drug Administration (FDA) dan Bea Cukai AS mendeteksi adanya kandungan radiasi pada container udang pada Agustus 2025 lalu.

Ditemukan di Cikande, Seberapa Serius Bahayanya Radioaktif CS-137 Bagi Kesehatan?

Menyusul dengan penemuan material radioakif CS-137 di kawasan Industri di Cikande, pemerintah saat ini diketahui  tengah memproses dekontaminasi di sejumlah titik. Tak hanya itu saja, pemerintah juga menyiapkan fasilitasi penyimpanan sementara limbah Cesium-137 dan penanganan kesehatan warga.

Terkait dengan penanganan kesehatan warga, ahli keamanan kesehatan global (global health security) dr. Dicky Budiman, M. Sc.PH mengungkap bahwa CS-137 ini bisa dideteksi dengan beberapa metode baik seperti scintillation detector. Pemeriksaan ini kata Dicky sangat efektif jika dites pada kulit dan pakaian untuk mengecek apakah ada gelombang gamma dalam tubuh.  Sementara itu, ada juga metode contamination monitoring, untuk medneteksi radiasi gamma yang dipancarkan CS-137 di dalam tubuh.

5 Profesi Jadul Bergaji Tinggi Ini Masih Eksis di Era AI, Penghasilan Bisa Tembus Rp5 Miliar

”Ada juga uji laboratorium, sampel urine, feses dianalisis spektrometri gamma untuk mengetahui apakah ada isotop CS 137 yang dikeluarkan tubuh. Juga dari pemeriksaan medis luar fisik, jadi gejala klinis awal kalau dosis tinggi ada mual muntah lemah termasuk diperiksa lab ada penurunan sel darah putih tapi kalau paparan rendah tanpa gejala biasanya langsung bisa dilihat dari pemeriksaan laboratorium,” kata dia saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 2 Oktober 2025.

Nantinya jika berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa orang tersebut terpapar radioaktif bisa terjadi dua kemungkinan. Jika yang terpapar hanya bagian luar tubuh maka ketika sumber radiokatif tersebut dihilangkan maka tubuh kata Dicky tidak lagi terpapar. Berbeda dengan halnya jika radioaktif tersebut terkontaminasi masuk ke dalam tubuh lewat makanan, minuman atau luka di kulit.

Ditemukan di Cikande, Seberapa Serius Bahayanya Radioaktif CS-137 Bagi Kesehatan?

”Efek yang tertinggal tergantung dosis yang diterima misalnya risiko kanker di masa depan kemudian kalau kontaminasi internal masuk ke dalam tubuh lewat makanan, minuman atau luka di kulit, CS 137 ini bersifat kalium jadi mudah menyebar ke jaringan tubuh terutama otot dan jaringan lunak. Waktu paruh biologis manusia akan bertahan kurang lebih 70-110 hari dan bisa keluar lewat urin atau feses sekali lagi tidak menetap selamanya dalam beberapa bulan atau tahun akan bisa dikeluarkan oleh tubuh,” kata dia.

Dicky juga mengungkap ada beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat jika terpapar radioaktif secara eksternal. Seperti melakukan dekontaminasi dengan mencuci kulit dengan sabun dan air mengalir serta melepaskan pakaian yang terkontaminasi. Cara ini kata dia dapat mengurangi 90 persen dampak dari paparan radioaktif.  

Halaman Selanjutnya
img_title