Gestur Saat Bicara Bisa Mengungkap Siapa Kamu Sebenarnya, Ini Penjelasan Ahli Psikologi!
- Freepik
Dalam konteks wawancara kerja atau presentasi, orang yang menjaga kontak mata sekitar 60–70% dari waktu bicara dianggap lebih kompeten dan persuasif.
Gerakan Tangan: Ekspresif atau Menutupi Sesuatu?
Gerakan tangan saat berbicara bisa memperkuat pesan verbal, namun juga bisa menunjukkan ketidakkonsistenan. Orang yang gesturnya alami dan sesuai dengan kata-kata yang diucapkan biasanya lebih dipercaya.
Dr. Goman menyebut ini sebagai gesture congruence keselarasan antara ucapan dan gerakan tubuh. “Ketika tangan berbicara seiring dengan kata-kata, otak pendengar lebih mudah memahami dan menerima informasi,” ujarnya.
Sebaliknya, gestur yang tidak wajar, seperti menyentuh wajah terus-menerus, memainkan cincin, atau menggenggam tangan erat, bisa diartikan sebagai tanda stres atau kecemasan.
Postur Tubuh: Pemimpin atau Penurut?
Postur tubuh juga mengirimkan sinyal tentang dominasi, ketenangan, dan keterbukaan. Orang dengan postur tegap, bahu terbuka, dan kepala sejajar cenderung dipersepsikan sebagai pemimpin. Istilah power posing yang dipopulerkan oleh psikolog Amy Cuddy juga didukung oleh Dr. Goman.