Hati-Hati Orang yang Terlihat Religius, Ternyata Bisa Merebut Pasanganmu! Kenali Ciri Pelakor Syariah

Ilustrasi perselingkuhan
Sumber :
  • Freepik

Dengan kata lain, bisa jadi orang tersebut merasa superior secara moral, lalu menggunakan status 'relijius' untuk mendapatkan validasi emosional dari pasangan orang lain.

Gen Z Tak Lagi Percaya Gelar Sarjana, Lebih Pilih Jalur Vokasi Demi Cepat Dapat Kerja?

Tak bisa dimungkiri, seseorang yang religius sering kali dianggap:

Micellar Water vs Cleansing Balm vs Cleansing Wipes, Mana Pembersih yang Paling Awet?

Ini membuatnya tampak ideal sebagai sosok pasangan. Sayangnya, persepsi ini bisa menjadi alat manipulasi. Orang semacam ini tahu cara berbicara halus, menampilkan empati berbalut nilai-nilai agama, dan secara perlahan membangun kedekatan dengan pasangan orang lain.

Kedekatan itu awalnya bisa terlihat polos, sekadar memberi nasihat, mendampingi dalam proses spiritual. Tapi jika tak hati-hati, relasi bisa berubah jadi personal, emosional, dan akhirnya melanggar batas.

Berikut adalah tanda-tanda yang perlu diwaspadai:

  1. Sering menjalin komunikasi pribadi dengan lawan jenis atas nama “bimbingan” spiritual.

  2. Mengangkat topik-topik sensitif atau emosional dalam suasana ibadah atau konseling agama.

  3. Memberi pembenaran spiritual untuk keterikatan emosional: “Kita ditakdirkan”, “Kamu butuh sosok seperti saya.”

  4. Membandingkan dirinya dengan pasangan asli secara halus, untuk membentuk citra lebih baik.

  5. Merendahkan pasangan sah secara tersirat, seperti menyebut kurang sabar, tidak dewasa, atau kurang religius.

Halaman Selanjutnya
img_title