Arti Slow Living dan Dampaknya pada Keuangan, Ternyata Diam-diam Bisa Bantu Jaga Stabilitas Finansial

Ilustrasi menjalani slow living
Sumber :
  • Freepik

Ini juga berlaku untuk layanan atau pengalaman hidup—daripada sering makan di luar secara tergesa-gesa, misalnya, lebih baik menikmati waktu memasak makanan sendiri di rumah.

Buy Now Pay Later Makin Tren, Waspadai 6 Risiko Tersembunyi di Balik Kemudahannya

3. Mengurangi Ketergantungan pada Konsumsi sebagai Pelarian

Banyak orang tidak sadar bahwa belanja sering kali dijadikan pelarian dari stres atau kelelahan. Dengan menerapkan slow living, Anda lebih mampu mengelola emosi dan tekanan hidup tanpa harus mencari pelampiasan lewat konsumsi. 

7 Tips Bijak Manfaatkan 'Buy Now, Pay Later' Agar Tak Terjebak Cicilan dan Utang Konsumtif

Anda belajar menikmati hal-hal sederhana yang tidak selalu memerlukan uang, seperti berjalan pagi, membaca buku, atau duduk santai menikmati secangkir teh.

4. Mengatur Gaji dengan Lebih Terencana

5 Langkah Mudah Terapkan Loud Budgeting, Strategi Baru Menuju Kebebasan Finansial

Slow living juga erat kaitannya dengan manajemen waktu yang baik. Ketika Anda tidak terburu-buru dan tidak terjebak dalam pola hidup “harus selalu sibuk,” Anda bisa lebih fokus menyusun anggaran keuangan secara terstruktur. 

Anda dapat memetakan pengeluaran prioritas, menyisihkan dana darurat, dan bahkan mulai merencanakan tabungan atau investasi jangka panjang.

Halaman Selanjutnya
img_title