Arti Slow Living dan Dampaknya pada Keuangan, Ternyata Diam-diam Bisa Bantu Jaga Stabilitas Finansial
- Freepik
Ini juga berlaku untuk layanan atau pengalaman hidup—daripada sering makan di luar secara tergesa-gesa, misalnya, lebih baik menikmati waktu memasak makanan sendiri di rumah.
3. Mengurangi Ketergantungan pada Konsumsi sebagai Pelarian
Banyak orang tidak sadar bahwa belanja sering kali dijadikan pelarian dari stres atau kelelahan. Dengan menerapkan slow living, Anda lebih mampu mengelola emosi dan tekanan hidup tanpa harus mencari pelampiasan lewat konsumsi.
Anda belajar menikmati hal-hal sederhana yang tidak selalu memerlukan uang, seperti berjalan pagi, membaca buku, atau duduk santai menikmati secangkir teh.
4. Mengatur Gaji dengan Lebih Terencana
Slow living juga erat kaitannya dengan manajemen waktu yang baik. Ketika Anda tidak terburu-buru dan tidak terjebak dalam pola hidup “harus selalu sibuk,” Anda bisa lebih fokus menyusun anggaran keuangan secara terstruktur.
Anda dapat memetakan pengeluaran prioritas, menyisihkan dana darurat, dan bahkan mulai merencanakan tabungan atau investasi jangka panjang.