Investasi Emas vs Tabungan, Mana yang Lebih Untung untuk Jangka Panjang?

Ilustrasi investasi emas
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Dalam mengelola keuangan, banyak orang masih mengandalkan tabungan konvensional sebagai tempat menyimpan dana. Namun, seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya nilai aset jangka panjang, investasi mulai dipertimbangkan, salah satunya dalam bentuk investasi emas

5 Nasihat Keuangan Robert Kiyosaki untuk Gen Z, Agar Tak Menyesal di Usia Senja

 

Lalu, di antara keduanya, tabungan atau emas, mana sebenarnya yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang?

Gen Z Wajib Nyimak! Ini 7 Skill Paling Dicari Perusahaan, Punya IPK Tinggi Gak Cukup!

 

Pertanyaan ini sering muncul, terutama di kalangan kelas menengah yang ingin menyusun strategi finansial secara bijak. Keduanya sama-sama menawarkan keamanan, tetapi punya karakteristik dan keuntungan yang berbeda. 

7 Sifat Gen Z yang Diidolakan Perusahaan dan Bikin Karier Melejit, Milenial dan Gen X Jangan Mau Kalah!

 

Untuk itu, Anda perlu memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing agar bisa memaksimalkan potensi cuan dan membuat keputusan finansial yang tepat.

 

1. Nilai Aset: Emas Cenderung Naik, Tabungan Bisa Tergerus Inflasi

 

Salah satu perbedaan mendasar antara tabungan dan investasi emas adalah dari sisi nilai aset. Emas memiliki kecenderungan untuk meningkat nilainya seiring waktu, apalagi saat inflasi tinggi. Sebaliknya, dana tabungan justru berisiko tergerus inflasi karena bunga yang diberikan bank umumnya lebih kecil dari laju inflasi tahunan.

 

2. Likuiditas: Sama-Sama Mudah Dicairkan, Tapi Ada Catatan

 

Baik emas maupun tabungan tergolong aset yang likuid alias mudah dicairkan. Namun, emas fisik memerlukan proses penjualan atau penukaran ke uang tunai yang sedikit lebih lama dibandingkan tabungan yang bisa ditarik langsung melalui ATM. Meski begitu, jika Anda menggunakan platform digital emas, proses pencairan jadi jauh lebih cepat dan praktis.

 

3. Keamanan Dana: Tabungan Dijamin, Emas Butuh Tempat Aman

 

Tabungan di bank dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah. Artinya, risiko kehilangan dana sangat kecil. Sementara itu, emas—khususnya dalam bentuk fisik—harus disimpan secara aman, baik di brankas pribadi maupun di layanan penyimpanan terpercaya. Jika disimpan sembarangan, risikonya adalah kehilangan akibat pencurian.

 

4. Potensi Keuntungan: Emas Menang untuk Jangka Panjang

 

Dalam jangka panjang, emas memiliki potensi cuan yang lebih tinggi dibandingkan tabungan. Harga emas biasanya naik mengikuti inflasi dan kondisi geopolitik global. Sebaliknya, tabungan hanya memberikan bunga tetap yang terbatas, sehingga kurang cocok jika Anda mengincar pertumbuhan aset yang signifikan.

 

5. Akses dan Kemudahan: Tabungan Masih Unggul untuk Harian

 

Untuk kebutuhan keuangan harian atau dana darurat, tabungan jelas lebih unggul karena kemudahan aksesnya. Anda bisa menarik uang kapan saja dan di mana saja. Sementara emas lebih cocok sebagai instrumen simpanan jangka menengah hingga panjang yang tidak sering dicairkan.

 

6. Risiko: Emas Fluktuatif, Tabungan Stabil Tapi Terbatas

 

Harga emas bisa naik-turun dalam jangka pendek, sehingga kurang cocok untuk Anda yang berharap hasil instan. Namun, jika digunakan sebagai investasi jangka panjang (3–5 tahun atau lebih), fluktuasi ini biasanya akan menghasilkan keuntungan. Di sisi lain, tabungan relatif stabil, tapi kurang memberikan nilai tambah secara signifikan dari waktu ke waktu.

 

7. Tujuan Finansial: Sesuaikan dengan Rencana Anda

 

Jika Anda menabung untuk keperluan dalam waktu dekat seperti dana liburan, belanja bulanan, atau dana darurat, maka tabungan adalah pilihan yang lebih pas. Tetapi jika Anda ingin menyimpan kekayaan, melindungi aset dari inflasi, atau menyiapkan dana masa depan seperti pensiun atau pendidikan anak, maka investasi emas layak dipertimbangkan.

 

Antara investasi emas dan tabungan, tidak ada yang benar-benar lebih baik secara mutlak. Keduanya memiliki peran masing-masing dalam strategi keuangan yang sehat. 

 

Tabungan cocok untuk kebutuhan harian dan dana darurat karena likuid dan stabil. Sementara emas lebih unggul dalam menjaga nilai aset dan menghasilkan cuan dalam jangka panjang.

 

Idealnya, Anda menggabungkan keduanya. Gunakan tabungan sebagai pelindung kas harian, dan alokasikan sebagian pendapatan Anda untuk investasi emas agar aset Anda bisa berkembang lebih baik. Dengan keseimbangan ini, Anda bisa membangun pondasi finansial yang kokoh, aman, dan menguntungkan.