Profesi Tukang Listrik Kini Makin Dilirik, Gajinya Bisa Untuk Beli Rumah Tiap Tahun!
- Freepik
Lifestyle – Profesi tukang listrik termasuk salah satu bidang keahlian teknis yang tetap stabil dan bahkan makin dibutuhkan di era modern. Di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur, peningkatan penggunaan energi terbarukan, serta kebutuhan instalasi kendaraan listrik, permintaan tenaga ahli listrik terus meningkat secara global.
Hal ini membuat profesi tukang listrik tidak hanya menjanjikan dari sisi stabilitas pekerjaan, tetapi juga dari sisi penghasilan yang kompetitif.
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya standar hidup masyarakat, sistem kelistrikan rumah tangga, industri, hingga energi hijau memerlukan tenaga profesional yang andal. Banyak negara kini menghadapi kekurangan tenaga teknis bersertifikat, sehingga peluang kerja untuk tukang listrik semakin terbuka lebar.
Jika Anda memiliki keahlian di bidang ini, prospek masa depan Anda bisa sangat cerah, apalagi dengan bayaran yang tergolong tinggi di berbagai negara. Berikut daftar gaji tukang listrik tahun 2025 di beberapa negara maju beserta prospeknya, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Rabu, 8 Oktober 2025.
1. Amerika Serikat
Menurut data U.S. Bureau of Labor Statistics (BLS), median gaji tukang listrik di Amerika Serikat mencapai US$62.350 per tahun atau sekitar Rp1,03 miliar per tahun (asumsi kurs Rp16.600). Gaji per bulan setara dengan Rp85,8 juta, sedangkan tukang listrik berpengalaman bisa memperoleh lebih dari itu tergantung wilayah dan sektor kerja.
Prospeknya pun sangat cerah. BLS memproyeksikan pertumbuhan lapangan kerja tukang listrik sebesar 9 persen hingga 2034, lebih tinggi dibanding rata-rata pekerjaan lain.
Pertumbuhan ini didorong oleh proyek modernisasi jaringan listrik, transisi energi bersih, serta peningkatan permintaan untuk pemasangan stasiun pengisian kendaraan listrik (EV charger).
2. Inggris (United Kingdom)
Di Inggris, gaji tukang listrik bervariasi mulai dari £26.000 hingga £45.000 per tahun, atau sekitar Rp577 juta – Rp999 juta (kurs Rp22.200). Jika dirata-rata, seorang tukang listrik di Inggris memperoleh sekitar Rp770 juta per tahun atau Rp64 juta per bulan.
Permintaan terhadap tenaga ahli listrik di Inggris juga stabil karena pemerintah mendorong proyek green energy dan modernisasi bangunan hemat energi. Instalasi panel surya, sistem kelistrikan pintar, dan sistem pengisian kendaraan listrik menjadi sektor yang paling berkembang.
Tukang listrik bersertifikat dan berpengalaman kini dianggap sebagai salah satu profesi teknis paling penting dalam mendukung transisi energi nasional.
3. Australia
Australia dikenal memiliki gaji tinggi untuk pekerja terampil, termasuk tukang listrik. Berdasarkan data portal tenaga kerja lokal, rata-rata gaji tukang listrik di Australia berada di kisaran AUD 70.000 – AUD 110.000 per tahun, setara dengan Rp763 juta – Rp1,19 miliar per tahun (kurs Rp10.900).
Khusus di sektor pertambangan dan industri berat, pendapatan bisa mencapai Rp1,5 miliar per tahun karena kondisi kerja yang lebih berat dan lokasi proyek yang terpencil.
Selain itu, pemerintah Australia tengah mempercepat proyek energi terbarukan, termasuk pembangkit angin dan tenaga surya, yang memerlukan ribuan teknisi listrik bersertifikat. Ini menjadikan profesi tukang listrik salah satu pekerjaan paling prospektif di Australia untuk satu dekade ke depan.
Prospek Profesi Tukang Listrik di Masa Depan
Secara global, prospek profesi tukang listrik pada 2025 dan tahun-tahun mendatang sangat menjanjikan. Ada beberapa faktor yang mendorong tren positif ini:
1. Pertumbuhan energi terbarukan: Dunia sedang beralih ke energi bersih seperti tenaga surya dan angin. Setiap instalasi membutuhkan tukang listrik yang kompeten untuk pemasangan dan perawatan sistem.
2. Kebutuhan infrastruktur kendaraan listrik: Peningkatan jumlah kendaraan listrik mendorong kebutuhan pembangunan stasiun pengisian (EV charger) di rumah dan area publik.
3. Peningkatan standar keselamatan dan regulasi: Banyak negara kini mewajibkan penggunaan jasa profesional bersertifikat untuk instalasi dan perawatan listrik, sehingga profesi ini semakin dihargai.
4. Kekurangan tenaga terampil: Banyak tukang listrik senior yang akan pensiun dalam beberapa tahun mendatang, sementara generasi muda yang masuk ke bidang ini masih sedikit. Kondisi ini menciptakan peluang besar bagi calon profesional baru.
Cara Meningkatkan Penghasilan sebagai Tukang Listrik
Bagi Anda yang berkarier di bidang ini, ada beberapa cara untuk meningkatkan pendapatan dan peluang kerja:
1. Ambil sertifikasi tambahan, seperti sertifikasi EV charger, sistem tenaga surya, atau high-voltage industrial.
2. Pilih spesialisasi, misalnya menjadi teknisi industri, teknisi kelistrikan tambang, atau teknisi energi terbarukan.
3. Bangun reputasi profesional, terutama bagi tukang listrik independen yang ingin membuka usaha sendiri.
4. Ikuti pelatihan berkelanjutan, karena teknologi listrik terus berkembang dengan cepat, termasuk smart home dan sistem otomasi.
Dari Amerika Serikat hingga Australia, profesi tukang listrik tetap menjadi salah satu pekerjaan dengan gaji tinggi dan stabil. Dengan kisaran penghasilan yang bisa mencapai Rp1 miliar per tahun, profesi ini menawarkan kesejahteraan sekaligus peluang jangka panjang yang menjanjikan.
Di tengah tren global menuju energi hijau dan elektrifikasi kendaraan, kebutuhan tenaga listrik profesional dipastikan akan terus meningkat. Jadi, jika Anda memiliki minat di bidang teknis dan ingin pekerjaan dengan prospek cerah, menjadi tukang listrik bisa menjadi pilihan karier yang menguntungkan.