15 Mitos Tentang Uang yang Masih Banyak Orang Percaya Justru Sulit Kaya

Ilustrasi mata uang asing
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Kata mitos sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, namun banyak orang masih terjebak dalam 'keyakinan' yang belum tentu benar. Salah satunya adalah berbagai anggapan soal uang yang salah kaprah sehingga membuat seseorang sulit kaya sehingga menjauhkan Anda dari kebebasan finansial.

Tips Mencapai Kebebasan Finansial: Langkah Cerdas Mewujudkannya

Untuk menjadi orang kaya tidak memulu soal kerja keras dan gaji tinggi, pola pikir dan cara mengelola keuangan yang tepat turut memuluskan jalan memiliki tabungan gendut. Pola pikir yang benar akan membantu Anda membuat keputusan finansial yang lebih rasional, menghindari jebakan konsumtif, serta membuka jalan menuju kebebasan finansial yang sesungguhnya. 

Sayangnya, berbagai mitos yang berkembang di tengah-tengah masyarakatmembuat banyak orang salah langkah. Mengutip dari Invested Wallet, berikut 14 mitos tentang uang yang masih dipercaya orang hingga sekarang padahal buat Anda suit kaya.

1. Semua Utang Itu Buruk

10 Orang Terkaya Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Punya Tambang Emas Pribadi

Tidak semua utang merugikan. Utang produktif seperti kredit rumah atau pinjaman pendidikan bisa membantu Anda membangun aset dan meningkatkan penghasilan di masa depan. Kuncinya, pahami bunga, jangka waktu, dan manfaat jangka panjang dari pinjaman itu. Utang konsumtif seperti kartu kredit untuk gaya hidup justru yang perlu dihindari karena tidak memberikan nilai tambah finansial apa pun.

2. Sewa Rumah Hanya Buang-Buang Uang

Banyak yang berpikir menyewa rumah sama saja “membuang uang.” Faktanya, kepemilikan rumah juga memiliki biaya tersembunyi seperti pajak, perawatan, dan risiko pasar. Studi National Bureau of Economic Research menunjukkan bahwa penyewa yang berinvestasi dari uang sisa sewa justru bisa menumbuhkan kekayaan 11,6% lebih tinggi daripada pemilik rumah dalam 10 tahun.

Halaman Selanjutnya
img_title
Stop Stigma! 5 Mitos Tentang Disabilitas Rungu yang Harus Dihentikan