7 Ide Bisnis Urban Farming Kecil-Kecilan, Modal Terjangkau Cuan Menjanjikan!

Ilustrasi petani muda
Sumber :
  • Freepik

Sayuran seperti selada, bayam, dan kangkung sangat cocok dibudidayakan menggunakan sistem hidroponik. Skala produksinya dapat disesuaikan dengan luas lahan yang Anda miliki. Permintaan pasar untuk sayuran hidroponik cukup tinggi, terutama di kalangan konsumen yang mengutamakan gaya hidup sehat.

10 Freelance Ramah Lingkungan dengan Bayaran Menggiurkan, Cocok Buat Gen Z

2. Menanam Mikrogreen

Mikrogreen adalah sayuran mini yang dipanen dalam 7–14 hari. Jenis ini sedang naik daun di restoran, hotel, dan kafe karena tampilannya menarik sekaligus kaya nutrisi. Modal awal untuk menanam mikrogreen relatif kecil, namun nilai jualnya bisa tinggi karena dipasarkan sebagai produk premium.

Tren Industri Padel di 2025, Dari 30 Juta Pemain Baru hingga Ratusan Lapangan Ditutup dan Jadi Gudang

3. Menyediakan Tanaman Herbal Segar

Tanaman herbal seperti kemangi, mint, seledri, dan rosemary memiliki permintaan stabil baik untuk konsumsi rumah tangga maupun industri kuliner. Anda bisa memasarkan dalam bentuk segar, kering, atau bahkan produk olahan seperti teh herbal.

Waduh! 13 Profesi Ini Diprediksi 'Tinggal Kenangan' di Masa Depan, Mulai Sepi Peminat

4. Bisnis Tanaman Hias dan Edible Plant

Urban farming tidak hanya soal pangan, tetapi juga keindahan. Tanaman hias edible seperti lavender, bunga telang, atau nasturtium dapat dipasarkan untuk keperluan kuliner maupun dekorasi. Selain itu, tren tanaman hias di kota besar selalu berkembang, sehingga peluang pasarnya luas.

Halaman Selanjutnya
img_title