7 Trik Agar Uang Gaji Bisa Tahan Sebulan Penuh, Cume Modal Excel dan Google Sheets!

Ilustrasi mengatur keuangan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Dalam dunia yang serba cepat dan penuh godaan belanja, sering kali gaji terasa hanya numpang lewat. Baru pertengahan bulan, saldo rekening sudah menipis dan Anda mulai bertanya-tanya, “Ke mana perginya uang saya?” Banyak orang mengalami hal serupa karena kurangnya perencanaan keuangan yang jelas. 

Kena PHK? Bangkit Lewat 10 Bisnis Sederhana Ini, Bisa Jalan dari Rumah dan Modal HP Saja!

 

Padahal, dengan strategi pengelolaan keuangan yang tepat, seperti zero-based budgeting, setiap rupiah dari gaji Anda bisa diarahkan secara optimal untuk kebutuhan, tabungan, dan tujuan finansial lainnya.

Baru Kehilangan Pekerjaan? Coba Cara Ini untuk Bangkit dan Jadi Pengusaha Mandiri

 

Zero-based budgeting atau anggaran berbasis nol adalah metode mengatur keuangan yang memaksa Anda untuk memberikan “tugas” pada setiap rupiah yang masuk. Artinya, pendapatan Anda dikurangi pengeluaran harus berakhir di angka nol. 

10 Cara Mengajarkan Anak Menabung, Pintar Kelola Uang Sejak Dini

 

Tapi bukan nol karena habis digunakan tanpa arah, melainkan nol karena seluruh uang telah dialokasikan dengan sadar, baik itu untuk kebutuhan sehari-hari, menabung, berinvestasi, atau bersenang-senang. Dan kabar baiknya, Anda tidak memerlukan aplikasi mahal untuk menerapkannya. Excel atau Google Sheets pun sudah cukup untuk mulai membuat budgeting yang rapi dan efisien.

 

Berikut langkah-langkah praktis membuat zero-based budget menggunakan Excel atau Google Sheets:

 

1. Hitung Total Pendapatan Bulanan

 

Mulailah dengan mencatat semua sumber pendapatan Anda di satu bulan penuh, misalnya gaji pokok, bonus, side income, atau hasil investasi. Buat kolom di Excel atau Google Sheets berjudul “Pendapatan”, lalu catat semua nominalnya. Jumlahkan totalnya—ini adalah angka dasar yang akan Anda alokasikan sepenuhnya.

 

2. Buat Daftar Kategori Pengeluaran

 

Selanjutnya, buat daftar semua kategori pengeluaran yang biasanya Anda lakukan. Umumnya terdiri dari: kebutuhan pokok (makanan, transportasi, listrik, air), cicilan atau utang, tabungan, dana darurat, hiburan, hingga dana sosial. Buat kolom “Kategori” dan satu kolom “Anggaran” untuk tiap jenis pengeluaran.

 

3. Alokasikan Uang hingga Tersisa Nol

 

Inilah inti dari zero-based budgeting. Jumlahkan semua pengeluaran yang sudah Anda rencanakan, lalu pastikan jumlah totalnya sama persis dengan jumlah pendapatan Anda di awal. 

 

Jika ada kelebihan, masukkan ke kategori tabungan atau investasi. Jika kurang, evaluasi kembali pengeluaran yang bisa dikurangi. Tujuannya: uang masuk = uang keluar (yang sudah dianggarkan dengan bijak).

 

4. Gunakan Rumus Sederhana untuk Kontrol Anggaran

 

Gunakan rumus di Excel atau Google Sheets untuk memudahkan kontrol. Misalnya, buat kolom tambahan untuk mencatat “Pengeluaran Aktual” dan buat kolom selisih antara anggaran dan aktual. Anda bisa menggunakan rumus =ANGGARAN - AKTUAL untuk memantau apakah Anda overspending atau underbudgeting di kategori tertentu.

 

5. Update dan Tinjau Secara Rutin

 

Budget yang baik bukan sekadar dibuat lalu ditinggalkan. Jadwalkan waktu mingguan atau minimal bulanan untuk memperbarui data pengeluaran aktual dan menyesuaikan alokasi jika ada perubahan kebutuhan. Konsistensi dalam mencatat adalah kunci agar budgeting Anda efektif.

 

6. Gunakan Template Jika Perlu

 

Jika Anda belum familiar dengan rumus atau desain tabel, manfaatkan template budgeting gratis yang tersedia di internet. Banyak template Excel dan Google Sheets yang sudah jadi dan hanya tinggal disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ini akan menghemat waktu dan mengurangi kebingungan teknis di awal.

 

7. Tambahkan Warna dan Visualisasi

 

Manfaatkan fitur warna atau grafik batang untuk memudahkan pembacaan. Warna hijau untuk kategori yang masih dalam batas, kuning untuk yang mendekati batas, dan merah untuk yang melampaui bisa menjadi alarm visual yang efektif. Hal ini membuat pengelolaan keuangan lebih intuitif dan menyenangkan.

 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda tidak hanya belajar mengelola keuangan, tapi juga membangun kedisiplinan finansial jangka panjang. Zero-based budgeting membantu Anda memberi arah jelas pada setiap rupiah dari gaji yang Anda terima. 

 

Tak perlu menunggu sampai keuangan “berantakan” untuk memulai, lebih baik lakukan sejak sekarang. Gunakan Excel atau Google Sheets sebagai alat sederhana namun powerful untuk mencapai kestabilan keuangan Anda.