6 Kalimat Kramat Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja, Catat!

Ilustrasi wawancara kerja
Sumber :
  • Freepik

Meski benar, kalimat ini hanya akan menimbulkan asumsi negatif. Sebaiknya, fokuslah pada apa yang Anda cari di tempat baru. Misalnya, “Saya berkembang baik di lingkungan kerja yang kolaboratif dan transparan.” Dengan begitu, Anda tetap jujur sekaligus menekankan nilai positif yang Anda harapkan.

3. “Saya belum pernah pakai software itu.”

5 Tips Praktis Switch Career dengan Bantuan AI

Jujur memang penting, tapi jangan menutup diri. Ubah jawaban menjadi, “Saya belum menggunakan software itu secara langsung, tetapi saya terbiasa mengelola tugas serupa dengan tools lain.” Tambahkan contoh bagaimana Anda cepat beradaptasi dengan teknologi baru. Ini menunjukkan kemampuan belajar yang cepat, bukan keterbatasan.

4. “Saya tidak keberatan kalau harus turun level.”

Niat Anda mungkin baik, tapi bisa ditafsirkan bahwa Anda tidak benar-benar tertarik dengan posisi tersebut. Sebaiknya katakan, “Saya tertarik pada posisi ini karena menawarkan peluang untuk mengembangkan keterampilan X dan Y.” Dengan begitu, fokus tetap pada potensi peran, bukan kompromi jabatan.

5. “Bisa ceritakan lebih banyak tentang perusahaan ini?”

5 Hal yang Dicari Perusahaan dari Pelamar yang Ganti Karier Tanpa Pengalaman

Pertanyaan ini terdengar pasif karena seolah Anda tidak melakukan riset sebelumnya. Sebaliknya, tunjukkan bahwa Anda sudah mempelajari perusahaan: “Saya membaca tentang inisiatif keberlanjutan perusahaan ini, bagaimana pengalaman Anda melihat dampaknya di tim?” Pertanyaan spesifik menunjukkan kesiapan dan rasa ingin tahu yang tulus.

Halaman Selanjutnya
img_title