Bukan Sekadar Tren! Gaya Hidup Zero Waste Bisa Bikin Dompet Tebal, Kok Bisa?

Ilustrasi mata uang asing
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Dalam beberapa tahun terakhir, istilah zero waste semakin sering terdengar. Awalnya gaya hidup ini identik dengan aktivis lingkungan atau komunitas pecinta bumi lalu berubah menjadi pilihan gaya hidup yang memberi banyak manfaat, termasuk dari sisi finansial.

Jalan-jalan di Jakarta Bisa Lihat JENNIE BLACKPINK, Catat Tanggalnya!

Tanpa disadari, menerapkan konsep zero waste dapat membantu mengurangi pengeluaran harian. Bagi banyak orang, ini bukan hanya soal peduli pada lingkungan, tetapi juga strategi cerdas untuk mengelola keuangan.

Apa Itu Gaya Hidup Zero Waste?

Zero waste adalah pola hidup yang berupaya mengurangi produksi sampah hingga seminimal mungkin. Prinsipnya sederhana, yaitu refuse, reduce, reuse, recycle, dan rot.

Penyebab Bangun Tidur Pegal pada Usia 20-an vs 40-an, Apa Bedanya?

Artinya menolak penggunaan barang sekali pakai, mengurangi konsumsi berlebihan, menggunakan kembali barang, mendaur ulang, serta mengolah sisa organik menjadi kompos. Meski tampak merepotkan, nyatanya kebiasaan ini bisa dilakukan secara bertahap dalam kehidupan sehari-hari.

Hubungan Zero Waste dan Dompet Tebal

1. Mengurangi Belanja Barang Sekali Pakai

Kebiasaan membeli air mineral botolan atau kantong plastik mungkin terlihat murah, tetapi jika dijumlahkan bisa menguras uang bulanan. Dengan membawa botol minum atau tas belanja sendiri, Anda bisa menghemat pengeluaran kecil yang jika dikumpulkan nilainya signifikan.

2. Belanja Lebih Terencana

5 Cara Mudah Mahasiswa dan Fresh Graduate 'Lolos' ke Industri Green Jobs

Pola zero waste mendorong seseorang lebih selektif saat berbelanja. Alih-alih membeli barang impulsif atau makanan dalam kemasan sekali pakai, orang yang menerapkan zero waste cenderung membeli produk seperlunya dengan kualitas lebih baik. Hasilnya, pengeluaran menjadi lebih terkendali.

3. Menggunakan Barang Lebih Lama

Zero waste mengajarkan untuk memperpanjang usia pakai barang. Misalnya, menggunakan kembali wadah kaca bekas selai, memperbaiki pakaian yang sobek, atau memanfaatkan kembali perabot rumah. Prinsip ini membuat Anda tidak perlu sering membeli barang baru.

4. Mengurangi Biaya Kesehatan

Kebiasaan mengonsumsi makanan segar tanpa kemasan berlebihan seringkali lebih sehat dibandingkan makanan instan dalam plastik. Pola makan sehat ini berdampak pada tubuh yang lebih bugar, sehingga biaya kesehatan di masa depan bisa ditekan.

5. Berpotensi Jadi Sumber Cuan

Menariknya, gaya hidup zero waste juga bisa membuka peluang bisnis. Misalnya menjual produk ramah lingkungan seperti sabun batang, sedotan stainless, atau tote bag. Bahkan, sisa organik yang diolah menjadi kompos bisa dijadikan produk bernilai jual.

Langkah Sederhana Memulai Zero Waste

Untuk mulai menerapkan zero waste tidak harus langsung drastis. Berikut langkah kecil yang bisa dicoba sebagai berikut:

  • Membawa tumbler dan lunch box sendiri saat bepergian.
  • Menggunakan sedotan stainless atau bambu.
  • Membeli produk dalam ukuran besar untuk mengurangi kemasan kecil sekali pakai.
  • Memanfaatkan kembali botol, toples, atau wadah kaca.
  • Membuat kompos dari sisa dapur organik.

Gaya hidup zero waste terbukti bukan sekadar tren, melainkan pilihan cerdas yang membawa manfaat ganda. Di mana menjaga bumi sekaligus menjaga keuangan pribadi. Dengan mengurangi sampah, otomatis kita juga mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

Jika dilakukan secara konsisten, zero waste bisa menjadi strategi finansial sederhana yang membuat dompet lebih tebal tanpa terasa. Jadi, selain memberi dampak positif bagi lingkungan, gaya hidup ini juga memberi keuntungan nyata untuk masa depan finansial.