Menabung Lebih Efektif dengan Reverse Budgeting, Apa Itu?

Ilustrasi menabung
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Mengatur keuangan pribadi sering kali menjadi tantangan, terutama ketika pengeluaran mudah meningkat seiring pendapatan. Banyak orang berakhir menghabiskan uang untuk kebutuhan sehari-hari dan baru menabung sisa yang ada, jika ada. 

Peluang Usaha Sosial di Bidang Kemanusiaan, Begini Cara Hasilkan Cuan Sambil Berbuat Baik

Sayangnya, pendekatan ini sering membuat tujuan finansial tertunda atau tidak tercapai sama sekali.

Reverse budgeting hadir sebagai solusi alternatif yang membalik urutan pengelolaan uang. Alih-alih menabung dari sisa pendapatan, metode ini menekankan prinsip “pay yourself first”, yakni menyisihkan tabungan terlebih dahulu sebelum mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain. 

Emas vs Bitcoin, Mana Investasi Paling Cuan di 2025? Cek di Sini!

Dengan strategi ini, menabung menjadi prioritas dan tujuan keuangan lebih mudah tercapai.

1. Memahami Konsep Reverse Budgeting

Dompet Selalu Tipis? Bisa Jadi Anda Lakukan 7 Kebiasaan Boros Ini

Reverse budgeting berbeda dengan anggaran tradisional yang biasanya membagi pendapatan untuk berbagai pengeluaran terlebih dahulu. Dalam metode ini, Anda menetapkan jumlah tertentu untuk tabungan atau investasi sebelum membayar kebutuhan lainnya. Dengan kata lain, tabungan diprioritaskan, dan pengeluaran menyesuaikan sisa pendapatan yang ada.

2. Menetapkan Tujuan Keuangan

Halaman Selanjutnya
img_title