Awas Terlilit Utang! Ini 7 Risiko Pakai Pinjaman Online yang Jarang Disadari
- Freepik
Kemudahan mengakses pinjol membuat banyak orang terlena hingga akhirnya terjebak dalam siklus utang. Alih-alih menyelesaikan masalah keuangan, pinjaman online justru membuat seseorang terbiasa berutang untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini bisa mengganggu kestabilan finansial dalam jangka panjang.
6. Skor Kredit yang Buruk
Meskipun proses pinjaman online terkesan mudah, gagal membayar cicilan akan berdampak pada catatan kredit Anda. Skor kredit yang buruk membuat Anda sulit mendapatkan pinjaman resmi di kemudian hari, baik di bank maupun lembaga keuangan lain.
7. Stres dan Beban Psikologis
Risiko lain yang tidak kalah penting adalah tekanan mental. Tagihan yang menumpuk, bunga yang terus berjalan, dan penagihan agresif dapat memicu stres, kecemasan, hingga depresi. Beban psikologis ini sering kali tidak terlihat di awal, tetapi dampaknya sangat besar bagi kualitas hidup.
Pinjaman online memang menawarkan solusi cepat, tetapi risiko yang menyertainya tidak bisa dipandang remeh. Bunga tinggi, potensi penipuan, penyalahgunaan data pribadi, hingga dampak psikologis adalah hal-hal yang perlu Anda waspadai.
Jika terpaksa menggunakan pinjol, pastikan memilih aplikasi resmi yang terdaftar di otoritas keuangan, memahami syarat dengan jelas, serta memastikan kemampuan membayar sebelum memutuskan berutang. Bijak dalam mengelola keuangan adalah langkah terbaik untuk menghindari jeratan pinjaman online.