5 Hal Penting Perlu Anda Tahu Sebelum Beli Altcoin, Jangan Anggap Sepele!

Ilustrasi Kripto
Sumber :
  • Bankrate

LifestyleInvestasi kripto memang menggoda karena menawarkan kekayaan relatif lebih singkat bila dibandingkan instrumen investasi lainnya. Terlebih mencuatnya kisah sukses sejumlah orang yang mendadak kaya berkat aset digital ini. 

Boomers Jadi Generasi Terkaya AS 2025, Ini Rahasia Mereka Mengelola Keuangan

Altcoin (altenatif coin) merupakan sebutan untuk semua mata uang kripto selain Bitcoin. Banyak di antaranya lahir dari inovasi baru dalam dunia blockchain, entah itu untuk smart contract, keuangan terdesentralisasi (DeFi), hingga tokenisasi aset dunia nyata.

Namun, tidak semua altcoin punya nilai fundamental yang kuat. Banyak pula yang sekadar mengandalkan tren sesaat atau jadi komoditas “meme”. Di mana beberapa jenis altcoin, sangat spekulatif dan bisa berubah harga dalam hitungan jam.

Belajar dari Nukila Evanty, Begini Tips Komunikasi yang Efektif untuk Sukseskan Komunitas

Tidak sedikit investor terjebak euforia hype lalu menanggung kerugian besar. Dikutip dari Investopedia, berikut hal-hal penting yang perlu Anda tahu seputar altcoin sebelum terjun berinvestasi agar tidak salah langkah.

1. Cari Tahu Fungsi Setiap Koin

Banyak altcoin bermunculan dengan janji manis, tapi hanya sedikit yang benar-benar menghadirkan solusi nyata. Fokuslah pada proyek yang menawarkan utilitas jelas, seperti blockchain layer 1, solusi layer 2 untuk skalabilitas, atau tokenisasi aset nyata seperti properti dan emas.

Ingin Kaya Raya? Contek 10 10 Kebiasaan Sehari-hari Miliarder yang Jarang Orang Tahu

Koin dengan kegunaan praktis biasanya punya ketahanan lebih baik dalam menghadapi pasang surut pasar. Intinya, semakin besar kontribusinya terhadap ekosistem, semakin kuat pula peluang altcoin tersebut untuk bertahan.

2. Perhatikan Kapitalisasi Pasar dan Likuiditas

Investor sering tergoda dengan altcoin kapitalisasi kecil karena dianggap punya ruang pertumbuhan lebih besar. Namun, risiko volatilitasnya jauh lebih tinggi.

Sebaliknya, altcoin besar seperti Ethereum relatif lebih stabil, meski peluang melambung cepat tidak sebesar token baru. Cara bijak adalah membatasi eksposur ke altcoin kecil maksimal dua token saja dan menggunakan strategi dollar-cost averaging (DCA) agar tidak terjebak harga puncak.

3. Riset Tim dan Reputasi Proyek

Jangan pernah membeli altcoin tanpa tahu siapa di baliknya. Cari tahu rekam jejak tim pengembang, apakah mereka pernah terlibat dalam proyek gagal atau kontroversial.

Cek juga reputasi proyek di komunitas kripto, apakah diskusinya sehat dan penuh dukungan nyata, atau hanya dipenuhi noise tanpa arah? Altcoin dengan visi jangka panjang dan komunitas aktif biasanya lebih menjanjikan ketimbang proyek yang hanya ramai di awal.

4. Tinjau Tokenomics dan Distribusi Koin

Walau banyak whitepaper kini lebih mirip brosur pemasaran, tetap ada informasi penting yang bisa digali dari sana. Perhatikan tokenomics, seperti bagaimana koin diedarkan, apakah ada mekanisme burn untuk mengurangi suplai, dan seberapa besar alokasi token untuk tim internal. Jika mayoritas koin dipegang oleh segelintir pihak, itu tanda bahaya besar. Pasalnya, mereka bisa dengan mudah menjatuhkan harga lewat aksi jual masif.

5. Pastikan Listing di Bursa Terpercaya

Membeli altcoin langsung dari situs proyek atau platform kecil memang terdengar praktis, tapi risikonya sangat tinggi. Lebih aman memilih token yang sudah tersedia di bursa besar dan memiliki reputasi baik.

Meski begitu, perlu diingat bahwa delisting tetap bisa terjadi bahkan di bursa populer. Ketika sebuah koin dihapus, akses untuk menjual atau menarik dana bisa hilang total. Karena itu, selalu pantau status regulasi dan listing agar tidak kecolongan.

 

Altcoin menawarkan peluang besar, tapi juga membawa risiko yang tidak bisa dianggap remeh. Banyak orang hanya terbuai potensi profit tanpa memahami sisi gelapnya: volatilitas ekstrem, proyek tanpa nilai nyata, hingga ancaman delisting. Kuncinya ada pada riset mendalam, seleksi ketat, dan manajemen risiko yang disiplin. Ingat, dalam dunia kripto, bukan siapa yang masuk paling cepat yang menang, tapi siapa yang paling bijak dalam mengambil keputusan.