Gen Z Ogah Kerja Lembur! Ini 10 Profesi Impian di Era Career Minimalism

Ilustrasi bekerja di kantor
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Generasi Z (gen Z) punya prinsip berkerja yang berbeda dengan gernasi sebelumnya. Gen Z tidak lagi sekadar mengejar gaji besar atau posisi tinggi tetapi juga mementingkan keseimbangan hidup dan pekerjaan (work life balance)) yang dikenal dengan istilah career minimalism.

Mengenal Fenomena Quiet Covering, Cara Gen Z Bertahan di Lingkungan Kerja

Prinisp karier minimalis ini merupakan gaya bekerja yang menekankan keseimbangan hidup, fleksibilitas, dan pekerjaan yang bermakna sehingga gen Z semakin selektif dalam memilih karier. Kalangan yang lahir di rentang tahun 1997 hingga 2010 ini menginkan profesi yang memiliki gaji kompetitif serta memberi kepuasan pribadi, ruang kreativitas, dan waktu untuk menikmati hidup.

Kehidupan modern yang serba cepat mendorong gen Z mencari pekerjaan yang bisa memberikan kebebasan, dampak positif, dan kesempatan berkembang tanpa terjebak rutinitas yang melelahkan. Berikut sepuluh profesi impian Gen Z yang sejalan dengan tren career minimalism.

1. Digital Nomad 

7 Label Negatif yang Bikin Gen Z Susah Masuk Dunia Kerja

Pekerjaan yang bisa dilakukan dari mana saja menjadi idaman banyak Gen Z. Sebagai digital nomad, mereka bisa bekerja sambil traveling atau dari rumah, menyesuaikan jam kerja dengan produktivitas pribadi, dan tetap menghasilkan penghasilan stabil tanpa terikat kantor konvensional.

2. Content Creator

Gen Z yang kreatif seringkali tertarik menjadi content creator. Profesi ini memungkinkan mereka mengekspresikan ide, membangun personal branding, dan mendapat penghasilan dari sponsor atau iklan. Fleksibilitas waktu dan kebebasan berekspresi membuat pekerjaan ini cocok dengan prinsip career minimalism.

3. Konsultan Keberlanjutan

Mengenal Tren Career Minimalism, Cara Gen Z Tolak Budaya Kerja Lembur

Kesadaran lingkungan yang tinggi membuat profesi di bidang keberlanjutan semakin diminati. Menjadi konsultan atau ahli green jobs memberi Gen Z kesempatan bekerja dengan tujuan sosial dan lingkungan, sekaligus menciptakan dampak positif yang nyata bagi bumi.

4. UX/UI Designer

Profesi kreatif ini memungkinkan Gen Z mendesain pengalaman digital yang bermanfaat bagi pengguna. Dengan permintaan tinggi di industri teknologi, UX/UI designer bisa bekerja remote, mengatur waktu sendiri, dan tetap memberikan nilai tambah melalui kreativitas mereka.

5. Wirausaha

Gen Z yang ingin kendali penuh atas karier cenderung memilih menjadi entrepreneur. Memulai startup memberi kebebasan dalam pengambilan keputusan, inovasi produk, dan membangun tim sesuai visi sendiri. Profesi ini menekankan makna dan dampak pekerjaan, bukan sekadar status atau gaji.

6. Spesialis Kesehatan Mental 

Dengan meningkatnya perhatian pada kesehatan mental, profesi ini menjadi pilihan menarik. Gen Z bisa memberikan konsultasi secara online, mengatur jadwal sendiri, dan membantu orang lain mencapai keseimbangan hidup. Fleksibilitas dan makna pekerjaan membuatnya ideal bagi career minimalism.

7. Digital Marketing Specialist

Profesi ini tetap relevan di era digital. Sebagai digital marketer, Gen Z dapat bekerja remote, mengelola kampanye online, dan menghasilkan dampak besar bagi perusahaan atau brand. Kemampuan ini memungkinkan mereka menyeimbangkan karier dan kehidupan pribadi.

8. Software Developer

Profesi ini menawarkan fleksibilitas lokasi dan jam kerja, sekaligus gaji yang kompetitif. Bagi Gen Z yang ingin bekerja efisien tanpa terikat kantor, menjadi software developer remote memungkinkan fokus pada kualitas pekerjaan dan keseimbangan hidup.

9. Freelancer Kreatif

Pekerjaan kreatif freelance memberi Gen Z kebebasan memilih proyek dan klien. Mereka bisa mengekspresikan kreativitas, mengatur jam kerja sendiri, dan tetap produktif tanpa harus mengikuti rutinitas kantor yang kaku.

10. Tutor Online

Mengajar secara online menjadi pilihan menarik bagi Gen Z yang ingin berbagi ilmu sekaligus mengatur waktu sendiri. Profesi ini memungkinkan mereka bekerja dari rumah, menjaga work-life balance, dan tetap memberikan kontribusi positif bagi orang lain.

Fenomena career minimalism mengubah cara Gen Z memandang karier yang tidak lagi fokus pada status atau gaji semata, generasi ini mencari profesi yang memberi kebebasan, fleksibilitas, dan makna. Pekerjaan-pekerjaan yang telah disebutkan di ata menunjukkan tren kerja yang sejalan dengan gaya hidup modern dan kebutuhan personal gen Z dalam menemukan pekerjaan sekaligus menjaga kualitas hidup dan kepuasan batin.