7 Label Negatif yang Bikin Gen Z Susah Masuk Dunia Kerja
- Freepik
Fleksibilitas dan keseimbangan hidup adalah nilai penting bagi Gen Z. Namun, sebagian perusahaan justru melihatnya sebagai kelemahan karena dianggap enggan berkorban waktu demi pekerjaan.
7. Lebih Mudah Stres dan Sensitif
Ada anggapan bahwa Gen Z lebih mudah merasa stres, cepat burnout, atau terlalu sensitif terhadap lingkungan kerja yang keras. Hal ini membuat perusahaan khawatir akan tingginya tingkat absensi atau turnover
Dampak Stereotip terhadap Gen Z
Stereotip ini tidak hanya memengaruhi proses rekrutmen, tetapi juga jalannya karier. Sebuah studi menunjukkan bahwa 4 dari 5 karyawan Gen Z merasa stereotip generasi membuat mereka kehilangan kesempatan promosi maupun pekerjaan.
Perbedaan pandangan antara bagaimana Gen Z menilai diri sendiri dengan bagaimana perusahaan melihat mereka sering kali memperdalam kesenjangan ini.
Gen Z memang membawa nilai-nilai baru ke dunia kerja, mulai dari fleksibilitas hingga fokus pada kesehatan mental. Namun, stereotip negatif yang melekat pada mereka kerap membuat perusahaan ragu.