Bukan Hanya Hobi, Bisnis Pertanian Bisa Jadi Mesin Cuan di Masa Depan

Ilustrasi berkebun
Sumber :
  • Freepik

Rencana bisnis sangat penting untuk memetakan arah usaha Anda. Buat perhitungan modal, estimasi biaya operasional, target produksi, serta strategi pemasaran. Rencana ini juga akan membantu Anda jika ingin mencari investor atau mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan.

Mau Banting Setir Jadi Petani? Cek Dulu Perkiraan Gajinya di 2025, Pekerja Kantoran Lewat!

3. Siapkan Modal dan Sumber Pembiayaan

Modal awal bisa berasal dari tabungan pribadi, pinjaman bank, atau program bantuan pemerintah. Pastikan Anda menghitung dengan cermat biaya pembelian lahan, peralatan, benih, pupuk, hingga tenaga kerja. Jangan lupa alokasikan dana cadangan untuk mengantisipasi risiko.

Rahasia Hemat Belanja di Mall, Bisa Dapat Banyak Bonus dan Rewards!

4. Pilih Lokasi dan Lahan yang Tepat

Kualitas lahan menentukan hasil pertanian Anda. Perhatikan kesuburan tanah, ketersediaan air, serta akses transportasi ke pasar. Jika memungkinkan, pilih lokasi yang dekat dengan pusat distribusi agar biaya logistik tidak terlalu besar.

Skill vs Gelar, Mana yang Lebih Dibutuhkan di Era AI?

5. Urus Legalitas dan Perizinan

Daftarkan usaha pertanian Anda secara resmi. Pastikan Anda mematuhi regulasi terkait lingkungan, penggunaan air, hingga sertifikasi keamanan pangan jika ingin masuk ke pasar modern atau ekspor. Legalitas yang jelas akan memudahkan Anda mengembangkan bisnis.

Halaman Selanjutnya
img_title