Pasar Kripto Indonesia Kedatangan Pendatang Baru, Bisa Investasi Kredit Karbon Mulai Rp160 Ribuan
- Bankrate
Baru-baru ini, EDENA menandatangani perjanjian usaha patungan dengan Perdana Menteri ke-35 Mesir, Ibrahim Mahlab, dalam waktu hanya 59 jam yang mana kemitraan internasional biasanya memakan waktu 1-2 tahun. Kemitraan tersebut mengamankan hak bisnis eksklusif untuk 70 negara di wilayah Timur Tengah dan Afrika (MENA) dan akan memulai operasi dengan tokenisasi proyek real estate Kairo senilai US$250 juta.
Perusahaan mencatat pertumbuhan sebesar 1.167 persen. Di samping itu, perusahaan sukses mengamankan pipa proyek senilai US$250 juta dan memiliki pengaruh pasar yang mencakup lebih dari 2 miliar orang.
"EDENA Group telah menegaskan diri sebagai unicorn global dan merupakan salah satu perusahaan fintech dengan pertumbuhan tercepat di ASEAN," kata Lee.
Indodax menjadi langkah awal koin EDENA menjajaki pasar kripto Indonesia. Selanjutnya, perusahaan akan melakukan ekpansi dengan mendaptakan koin EDENA di Tokocrypto, dan bursa afiliasi Binance.
Pihak perusahaan juga sedang berdiskusi dengan beberapa STO Platform untuk pendaftaran tambahan dan berencana mengumumkan pendaftaran lebih lanjut di kawasan Asia pada paruh kedua tahun 2025. Perusahaan menargetkan untuk terdaftar di lebih dari 10 STO Platform pada 2026.
Di Malaysia, EDENA sedang mempersiapkan masuk pasar melalui kemitraan dengan Asia Platinum Capital, sementara di India dan Hong Kong, perusahaan bekerja sama dengan mitra lokal. Rencana tersebut adalah untuk mendirikan Digital Financial Asset Exchanges yang sesuai dengan regulasi lokal di setiap negara, membangun jaringan perdagangan aset digital terintegrasi yang menghubungkan seluruh Asia.