10 Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia, Gaji Tinggi Nyawa Jadi Taruhan
- Pixabay
Setiap kali sirene berbunyi, pemadam kebakaran harus berlari menuju api. Risiko terjebak di gedung runtuh, asap beracun, atau suhu ekstrem selalu membayangi.
Gaji di Indonesia berkisar Rp4–8 juta per bulan, sedangkan di negara maju bisa mencapai Rp40–70 juta. Meski tidak sebanding dengan risikonya, pekerjaan ini identik dengan keberanian dan pengabdian.
3. Nelayan Laut Dalam
Nelayan laut dalam sering berhadapan dengan badai, ombak besar, serta jam kerja panjang di laut lepas. Tingkat kecelakaan dan kematian profesi ini sangat tinggi.
Di Indonesia, penghasilan mereka sekitar Rp4–7 juta per bulan, sementara di negara maju bisa mencapai Rp600 juta hingga Rp1 miliar per tahun. Meski demikian, gaji nelayan laut dalam di beberapa negara berkembang masih minim dibandingkan bahaya yang dihadapi.
4. Pekerja Konstruksi Gedung Tinggi
Pekerja konstruksi yang membangun gedung pencakar langit atau jembatan selalu menghadapi risiko jatuh dari ketinggian dan kecelakaan alat berat. Di Indonesia, gaji mereka sekitar Rp5–10 juta per bulan, sementara di luar negeri bisa mencapai Rp50–100 juta. Meski vital untuk pembangunan, keselamatan pekerja sering kali masih kurang diperhatikan.