6 Strategi Mengatur Waktu Antara Pekerjaan Utama dan Side Hustle agar Tetap Produktif
- Freepik
Lifestyle – Side hustle atau pekerjaan sampingan mulai banya dlirik banyak orang di era digital saat ini. Meskipun pekerjaan sampingan ini relatif fleksibel, tetapi Anda ‘dituntut’ memiliki kemampuan mengatur waktu (time management) yang baik agar profesi ini bisa berjalan beriringan dengan pekerjaan utama.
Tujuan setiap orang mengambil pekerjaan sampingan beragam, mulai dari menambah penghasilan, menyalurkan hobi, hingga membangun fondasi untuk usaha masa depan. Tantangan terbesar bagi pekerja yang memutuskan untuk double job adalah membagi waktu antara pekerjaan utama dan aktivitas sampingan tanpa mengorbankan kesehatan fisik maupun mental.
Pasalnya, menjalan dua pekerjaan sekaligus rentang mengalami risiko kelelahan hingga menurunnya produktivitas. Pada akhirnya bisa memicu konflik bahkan pemutusan hubungan kerja di salah satunya karena kinerja tidak optimal.
Berikut strategi praktis yang bisa Anda terapkan untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan utama dan side hustle tanpa harus kehilangan kendali atas kehidupan pribadi.
1. Tentukan Prioritas
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan prioritas. Ingat, pekerjaan utama tetap menjadi sumber penghasilan utama yang wajib dijaga. Side hustle sebaiknya dijalankan sebagai pelengkap, bukan pengganti, kecuali Anda sudah benar-benar siap untuk berpindah. Dengan menetapkan prioritas, Anda dapat menentukan porsi waktu yang ideal tanpa mengganggu kewajiban utama.