Cuan Cepat dengan Investasi Jangka Pendek, Kenali Plus Minusnya Dulu!

Ilustrasi Investasi
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Investasi jangka pendek semakin populer di kalangan lantaran banyak investor pemula yang ingin segera mendapatkan keuntungan tanpa harus menunggu bertahun-tahun. Namun, meski terkesan menggiurkan karena bisa cepat memberikan hasil, investasi jangka pendek tetap memiliki risiko yang perlu dipahami.

Daftar Transportasi Publik di Jakarta yang Berlakukan Tarif Rp1 Selama Sepekan

Instrumen investasi jangka pendek umumnya memiliki tenor singkat, mulai dari hitungan bulan hingga maksimal tiga tahun. Hal ini berbeda dengan investasi jangka panjang seperti saham atau properti yang membutuhkan waktu relatif lebih lama untuk merasakan cuan.

Investasi jangka pendek merupakan penempatan dana pada instrumen keuangan yang bisa dicairkan dalam waktu relatif singkat, umumnya kurang dari tiga tahun. Tujuannya bukan hanya untuk melipatgandakan uang, tetapi juga menjaga likuiditas agar dana tetap bisa digunakan sewaktu-waktu.

LRT Jakarta Berlakukan Tarif Rp1 Mulai 31 Agustus 2025, Ini Detailnya

Instrumen ini cocok untuk kebutuhan dana darurat, biaya liburan, hingga rencana pembelian barang dalam waktu dekat. Dengan mengenali keuntungan dan potensi kerugian sejak awal, pemula bisa lebih bijak dalam memilih instrumen yang sesuai dengan tujuan keuangan para investor..

Keuntungan Investasi Jangka Pendek

1. Likuiditas Tinggi

Salah satu keuntungan utama investasi jangka pendek adalah tingkat likuiditasnya yang tinggi. Dana yang ditanam bisa dicairkan lebih cepat dibandingkan investasi jangka panjang, sehingga cocok bagi mereka yang membutuhkan fleksibilitas keuangan.

Halaman Selanjutnya
img_title
MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal, Akses Stasiun Istora Mandiri Sudah Dibuka