7 Industri dengan Angka PHK Rendah, Cocok untuk Karier Jangka Panjang

Ilustrasi perawat
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Dalam era ketidakpastian ekonomi global, isu pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi perhatian utama bagi banyak pekerja. Otomatisasi, perkembangan kecerdasan buatan (AI), hingga perlambatan ekonomi membuat sejumlah sektor rentan terdampak. 

Ciri-ciri Sudah Masuk Kelas Menengah Atas, Apakah Anda Termasuk?

 

Meski demikian, ada beberapa industri yang tetap menunjukkan ketahanan tinggi dengan angka PHK yang relatif rendah. Bagi Anda yang sedang merencanakan karier jangka panjang, mengetahui sektor-sektor ini bisa menjadi langkah strategis.

Cara Agar Kelas Menengah 'Naik Status', Jangan Terjebak di Zona Nyaman!

 

Menurut laporan dari U.S. Bureau of Labor Statistics (BLS) dan riset yang dimuat dalam Forbes serta World Economic Forum, beberapa industri terbukti lebih stabil dibandingkan sektor lain. 

Mengulik 'Strategi Pintu Belakang': Taktik Investor Pemula Cuan dari Saham Blue Chip

 

Faktor seperti kebutuhan dasar manusia, peran penting dalam infrastruktur, hingga regulasi pemerintah membuat industri ini tetap kuat meski situasi ekonomi bergejolak.

 

Berikut adalah tujuh industri yang dianggap memiliki risiko PHK rendah dan prospek jangka panjang:

 

1. Kesehatan dan Perawatan Sosial

 

Industri kesehatan selalu menjadi kebutuhan utama masyarakat. Mulai dari rumah sakit, klinik, hingga layanan perawatan lansia, semua tetap membutuhkan tenaga manusia meskipun teknologi berkembang pesat. Tenaga dokter, perawat, dan caregiver diprediksi tetap tinggi permintaannya.

 

2. Pendidikan

 

Bidang pendidikan termasuk sektor yang relatif tahan krisis. Guru, dosen, dan tenaga kependidikan masih sangat dibutuhkan untuk mendukung generasi penerus, meskipun sistem digital learning berkembang pesat.

 

3. Teknologi Informasi dan Keamanan Siber

 

Meskipun AI semakin berkembang, kebutuhan tenaga ahli di bidang IT, khususnya keamanan siber, terus meningkat. Dengan semakin banyaknya ancaman digital, perusahaan akan tetap membutuhkan pakar keamanan data dan sistem.

 

4. Energi Terbarukan

 

Sektor energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidro diproyeksikan berkembang pesat. Selain didorong kebutuhan global akan energi bersih, regulasi pemerintah juga menjamin keberlanjutan lapangan kerja di bidang ini.

 

5. Logistik dan Rantai Pasok

 

Pertumbuhan e-commerce dan globalisasi membuat logistik menjadi salah satu sektor paling vital. Meski otomatisasi hadir, pengelolaan rantai pasok, transportasi, dan distribusi tetap memerlukan tenaga manusia yang andal.

 

6. Pertanian dan Industri Pangan

 

Kebutuhan pangan adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda. Industri pertanian, produksi pangan, serta distribusinya menjadi sektor yang memiliki ketahanan tinggi terhadap guncangan ekonomi maupun teknologi.

 

7. Layanan Keuangan dan Akuntansi

 

Industri keuangan, terutama perbankan dan akuntansi, masih termasuk sektor yang stabil. Kendati ada digitalisasi, peran analis keuangan, auditor, dan konsultan pajak tetap penting untuk mendukung pengelolaan ekonomi perusahaan maupun individu.

 

Memilih karier bukan hanya soal minat, tetapi juga keamanan dan keberlanjutan jangka panjang. Ketujuh industri di atas memiliki potensi lebih rendah terkena PHK dibanding sektor lain. 

 

Jadi, jika Anda sedang mencari jalan karier yang stabil, mempertimbangkan salah satu bidang ini bisa menjadi keputusan tepat.