AI Turut Ubah Cara Investasi di Era Digital, Muncul Robot Advisor hingga Bantu Analisa Pasar
- Freepik
Teknologi AI Lainnya dalam Dunia Investasi
Selain robot advisor, AI juga digunakan untuk memprediksi pergerakan pasar, mendeteksi pola, hingga mencegah risiko kerugian. Teknologi seperti machine learning memungkinkan sistem belajar dari data historis untuk membuat proyeksi yang lebih akurat.
Contohnya, beberapa perusahaan investasi besar telah mengembangkan algoritma canggih untuk mendeteksi sinyal pasar yang sering kali luput dari pengamatan manusia. Bahkan, ada teknologi yang mampu mengidentifikasi berita hoaks atau informasi palsu yang berpotensi memengaruhi harga saham.
Di sisi lain, AI juga mendorong lahirnya high-frequency trading (HFT), yaitu aktivitas jual beli saham dalam hitungan detik dengan volume besar. Teknologi ini memberikan peluang keuntungan yang tinggi, tetapi juga meningkatkan risiko jika tidak dikelola dengan benar.
Keuntungan dan Tantangan AI dalam Investasi
Menggunakan teknologi AI dalam investasi tentu memiliki banyak keuntungan. Proses yang lebih cepat, biaya rendah, dan minim bias emosional menjadi nilai tambah yang sulit diabaikan. Anda tidak perlu khawatir akan keputusan impulsif yang biasanya muncul akibat panik saat pasar bergejolak.
Namun, bukan berarti AI bebas dari risiko. Ketergantungan penuh pada algoritma tanpa pemahaman dasar investasi dapat menjadi bumerang. Selain itu, ancaman keamanan data dan potensi kegagalan sistem juga menjadi perhatian utama. Karena itu, penting bagi Anda untuk tetap memahami prinsip dasar investasi dan tidak sepenuhnya bergantung pada teknologi.