7 Strategi Melunasi Paylater, Hidup Tenang Tanpa Utang

Ilustrasi mengatur keuangan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Di era belanja digital, layanan paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) menjadi pilihan populer bagi masyarakat yang ingin membeli barang atau jasa tanpa langsung membayar penuh di awal. Dengan konsep cicilan singkat dan proses persetujuan yang cepat, paylater memang terlihat praktis. 

7 Profesi yang Rentan Hilang Akibat AI, Waspadai PHK Massal di Masa Depan

 

Namun, kemudahan ini bisa menjadi masalah jika tidak diiringi perencanaan keuangan yang matang. Tagihan yang menumpuk dan jatuh tempo yang berdekatan dapat membuat penggunanya kesulitan melunasi utang tepat waktu.

Pura-Pura Kerja hingga Sewa Kantor Jadi Tren Nyeleneh di China, Kok Bisa?

 

Jika dibiarkan, utang paylater bisa menjadi beban finansial yang mengganggu kesejahteraan. Oleh karena itu, penting untuk memahami strategi melunasi paylater hingga tuntas.

Mengubah Paylater Jadi Alat Bantu Keuangan Bukan Pemicu Utang Memang Bisa?

 

Berdasarkan NerdWallet, berikut langkah-langkah yang bisa Anda terapkan untuk mengelola dan melunasi tagihan paylater secara efektif.

 

1. Perbarui Anggaran dan Pangkas Pengeluaran

 

Langkah pertama adalah meninjau ulang anggaran bulanan Anda. Kurangi pengeluaran yang tidak penting seperti langganan layanan streaming yang jarang digunakan atau kebiasaan makan di luar terlalu sering. Dengan begitu, Anda bisa mengalokasikan dana lebih banyak untuk membayar tagihan paylater.

 

2. Manfaatkan Pembayaran Otomatis (Autopay)

 

Banyak layanan paylater menyediakan fitur autopay untuk mempermudah pembayaran. Mengaktifkan autopay membantu Anda menghindari keterlambatan dan denda, serta memastikan pembayaran dilakukan tepat waktu tanpa harus diingatkan terus-menerus.

 

3. Sesuaikan Tanggal Jatuh Tempo

 

Jika tanggal jatuh tempo bentrok dengan pengeluaran besar lainnya, segera hubungi penyedia layanan paylater untuk menyesuaikannya. Beberapa platform seperti Klarna atau Afterpay memungkinkan perubahan jadwal pembayaran agar lebih sesuai dengan arus kas bulanan Anda.

 

4. Komunikasikan Kendala kepada Penyedia Layanan

 

Jika Anda kesulitan membayar, jangan diam saja. Segera hubungi pihak penyedia paylater dan jelaskan kondisi keuangan Anda. Banyak penyedia yang bersedia menawarkan restrukturisasi atau perpanjangan waktu pembayaran untuk mencegah gagal bayar.

 

5. Pertimbangkan Konsolidasi Utang

 

Jika Anda memiliki beberapa tagihan paylater, pertimbangkan untuk menggabungkannya ke dalam satu cicilan melalui kartu kredit dengan bunga rendah atau pinjaman pribadi. Cara ini membuat pembayaran lebih sederhana dan terkadang bisa mengurangi total bunga yang harus dibayar.

 

6. Gunakan Metode Debt Snowball

 

Metode debt snowball mendorong Anda melunasi utang dengan nominal terkecil terlebih dahulu untuk membangun rasa pencapaian dan motivasi. Setelah satu utang lunas, lanjutkan ke utang berikutnya. Pendekatan ini efektif secara psikologis meski tidak selalu yang paling hemat secara bunga.

 

7. Stop Penggunaan Paylater Sementara

 

Agar proses pelunasan berjalan lancar, hentikan penggunaan paylater sampai semua utang lunas. Mengurangi transaksi baru mencegah penumpukan kewajiban finansial yang semakin membebani anggaran.

 

Melunasi paylater hingga tuntas membutuhkan strategi yang jelas dan disiplin dalam menjalankannya. Mulai dari memperbarui anggaran, memanfaatkan autopay, menyesuaikan tanggal jatuh tempo, hingga konsolidasi utang, semua langkah ini akan membantu mempercepat pelunasan. 

 

Ingat, semakin cepat Anda melunasi, semakin sedikit beban bunga atau denda yang perlu ditanggung. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat kembali memiliki keuangan yang sehat dan bebas dari jerat utang.