15 Profesi Paling Rentan Kena PHK di 2026 Gara-gara AI, Posisi Anda Aman?

Ilustrasi pengangguran
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), dunia kerja pun mengalami pergeseran besar. Kecanggihan AI tidak hanya memudahkan aktivitas manusia, tetapi juga mulai mengambil alih sejumlah pekerjaan

10 Jurusan Kuliah Anti Tergantikan AI, Cuan Aman Sampai Puluhan Tahun!

 

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan mengandalkan teknologi otomatisasi untuk efisiensi, akurasi, dan penghematan biaya. Akibatnya, sejumlah profesi diprediksi akan mengalami penurunan permintaan secara signifikan.

Gawat! Ini 7 Industri Paling Rentan PHK Massal di 2025, Siap-Siap Banting Setir!

 

Memasuki tahun 2026, berbagai studi dari lembaga internasional seperti World Economic Forum (WEF), Microsoft, dan laporan dari media seperti Investopedia hingga The Washington Post mengungkap daftar pekerjaan yang sangat rentan tergantikan oleh AI. 

5 Penyebab Pengangguran Meroket, AI Jadi Biang Kerok Paling Parah?

 

Umumnya, profesi yang bersifat rutin, administratif, dan tidak memerlukan kreativitas tinggi atau keterampilan sosial kompleks menjadi yang paling terdampak. Berikut ini adalah 15 profesi yang paling rentan hilang di 2026 karena kemajuan AI dan otomatisasi:

 

1. Petugas Entri Data

 

Profesi ini mengandalkan pekerjaan berulang seperti mengetik dan menginput angka. Dengan hadirnya sistem berbasis AI yang mampu membaca, mengorganisasi, dan memproses data secara otomatis, kebutuhan terhadap tenaga manusia di bidang ini terus berkurang.

 

2. Layanan Pelanggan

 

Chatbot dan voice assistant semakin canggih dalam menjawab pertanyaan pelanggan, terutama untuk pertanyaan umum. Hal ini membuat perusahaan mulai mengurangi staf layanan pelanggan manusia.

 

3. Editor dan Proofreader

 

AI kini mampu mengecek tata bahasa, ejaan, bahkan gaya penulisan. Alat seperti Grammarly dan Hemingway Editor sudah digunakan luas, membuat permintaan untuk editor dasar menurun drastis.

 

4. Asisten Administratif

 

Jadwal rapat, pengelolaan dokumen, dan tugas korespondensi dapat dikerjakan dengan software berbasis AI, menjadikan profesi asisten administratif makin terpinggirkan.

 

5. Telemarketing

 

Panggilan penjualan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia kini bisa digantikan dengan sistem otomatis dan skrip AI yang dapat berbicara layaknya manusia asli.

 

6. Kasir Toko

 

Self-checkout, pembayaran nirsentuh, dan teknologi kasir otomatis telah digunakan di berbagai pusat perbelanjaan, mengurangi kebutuhan akan kasir konvensional.

 

7. Agen Perjalanan

 

Rencana perjalanan, pemesanan tiket, hingga rekomendasi hotel kini bisa didapat dari aplikasi AI seperti Google Travel dan Expedia, menjadikan agen manusia kurang dibutuhkan.

 

8. Teller Bank

 

ATM dan mobile banking menggantikan fungsi teller dalam banyak transaksi dasar, seperti tarik tunai, transfer, atau pembayaran tagihan.

 

9. Paralegal dan Legal Assistant

 

Tugas seperti riset dokumen hukum dan pengarsipan kontrak mulai diambil alih oleh perangkat lunak AI legal-tech yang dapat menelusuri jutaan data hukum dengan cepat.

 

10. Penyusun Pajak (Tax Preparer)

 

Perhitungan dan pengisian formulir pajak kini dapat dilakukan oleh sistem AI, terutama di negara dengan regulasi pajak yang kompleks namun digitalisasi tinggi.

 

11. Penulis Konten Dasar

 

AI seperti ChatGPT dapat menulis artikel pendek, deskripsi produk, atau caption media sosial dengan cepat, sehingga penulis pemula makin tergeser.

 

12. Penerima Pesanan Cepat Saji

 

Restoran modern mulai menggunakan kios digital dan aplikasi mobile untuk menerima pesanan, sehingga interaksi manusia menjadi lebih minimal.

 

13. Desainer Grafis Pemula

 

Dengan adanya tools seperti Canva dan DALL·E, banyak perusahaan kecil memilih desain otomatis atau instan daripada menyewa desainer profesional.

 

14. Pekerja Pabrik dan Perakitan

 

Robot industri semakin mendominasi lini produksi karena kemampuannya bekerja tanpa henti dan minim kesalahan, terutama di sektor manufaktur otomotif dan elektronik.

 

15. Sopir dan Pengemudi Pengiriman

 

Mobil otonom dan drone pengiriman menjadi solusi masa depan yang sedang diuji di berbagai negara maju. Jika teknologi ini matang, permintaan akan sopir manusia bisa berkurang drastis.

 

Apa yang Bisa Anda Lakukan?

 

Meski sejumlah profesi terancam, bukan berarti masa depan suram. Anda bisa mempersiapkan diri sejak sekarang dengan meningkatkan keterampilan di bidang yang sulit digantikan AI, seperti analisis strategis, manajemen tim, kreativitas, hingga pengambilan keputusan berbasis empati. Investasi pada kemampuan digital dan teknologi juga menjadi langkah penting agar tetap relevan di pasar kerja masa depan.

 

Adaptasi menjadi kata kunci. Anda tidak harus langsung pindah profesi, tetapi memahami arah perubahan dan mulai menyesuaikan diri akan menjadi bekal penting menghadapi 2026.