5 Jenis Aset yang Wajib Kamu Punya untuk Meraih Kebebasan Finansial, Bukan Cuma Tabungan
- Freepik
Lifestyle – Kebebasan finansial bukanlah mimpi kosong. Siapa saja bisa merealisasikan impian tersebut dengan cara mengelola uang dengan cerdas.
Sayangnya, banyak orang masih mengira bahwa menyimpan uang di tabungan saja sudah cukup. Padahal, inflasi terus menggerus nilai uang, dan tanpa strategi aset yang tepat, tujuan keuangan bisa makin menjauh.
Jika Anda ingin benar-benar mandiri secara finansial di masa depan, penting untuk membangun portofolio aset sejak dini. Aset bukan melulu soal properti mahal atau bisnis besar.
Terdapat berbagai jenis aset yang bisa dimulai dengan modal kecil. Berikut lima jenis aset yang wajib Anda pertimbangkan untuk mulai dikumpulkan dari sekarang.
1. Aset Investasi
Aset pertama yang wajib dimiliki adalah instrumen investasi, seperti saham, reksa dana, hingga obligasi. Saham cocok untuk jangka panjang dan bisa memberi return tinggi, meski risikonya cukup besar.
Bagi kalangan pemula, reksa dana adalah pilihan aman karena dikelola oleh manajer investasi. Sementara obligasi menawarkan pendapatan tetap dengan risiko lebih rendah.
2. Aset Likuid
Aset likuid artinya tabungan yang mudah dicairkan saat dibutuhkan, seperti dana darurat dan tabungan berjangka. Dana darurat idealnya sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan yang direkomendasikan disimpan di tempat yang mudah diakses seperti tabungan digital atau dompet digital dengan bunga kompetitif.
Memiliki dana darurat akan melindungi Anda dari utang saat terjadi kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau biaya kesehatan mendesak.
3. Aset Produktif
Aset produktif adalah aset yang menghasilkan pemasukan rutin. Contohnya adalah bisnis kecil, warung online, jasa freelance, atau bahkan properti sewa (kos-kosan).
Usaha ini bisa dimulai dari hobi atau keahlian tertentu, seperti menjual makanan, membuka kelas online, atau desain grafis. Dengan aset produktif, Anda bisa membangun sumber penghasilan pasif yang membuat kamu tidak terus bergantung pada gaji.
4. Aset Digital
Di era digital, aset tidak melulu soal fisik. Portofolio online, akun media sosial yang berkembang, blog, atau karya digital seperti e-book dan foto bisa menjadi sumber penghasilan jangka panjang.
Contoh nyata adalah konten kreator atau desainer yang menjual aset digital di platform global. Ini adalah bentuk aset baru yang potensinya besar dan semakin diakui.
5. Aset Non-Material
Aset yang tidak kalah penting dan dianggap sangat krusial adalah aset berupa pengetahuan yang termasuk ke dalam aset non-material. Aset ini dimiliki dengan ‘investas’ pada diri sendiri dengan mengikuti kursu, membaca buku keuangan, belajar skill baru.
Segala bentuk kegiatan yang menambah wasasan dan pengetahuan adalah aset berharga dalam membuat keputusan cermat, termasuk soal keuangan. Aset intelektual inilah yang akan menentukan seberapa bijak kamu mengelola keuangan, mengambil keputusan investasi, dan menavigasi masa depan yang penuh ketidakpastian.
Kebebasan finansial bukan hanya soal seberapa besar penghasilan, tapi bagaimana Anda membangun aset yang terus bertumbuh. Jangan hanya menyimpan uang, tapi ubah uang Anda menjadi mesin yang bekerja..