5 Fakta Unik Tanaman Saninten:' Si Rambutan Hutan' Langka Bernilai Ekonomis, Yuk Lestarikan Bersama!
- Biodiversity Warriors
Biji Saninten sering dijadikan sebagai camilan bernilai ekonomis tinggi yang diolah dengan cara direbus, dipanggang, atau disangrai. Sayangnya, buah ini sulit didapat karena saninten hanya berbuah setiap dua tahun sekali, dan bijinya sering menjadi incaran hewan seperti lutung, monyet, dan musang.
Di luar negeri, spesies serupa seperti Castanopsis sativa diolah menjadi tepung untuk membuat biskuit, roti, dan pasta karena kandungan antioksidan, kalsium, polifenol, dan lignan yang tinggi. Kandungan lignan ini diketahui dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan jantung.
Meski buahnya boleh dimanfaatkan sesuai Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 35 Tahun 2007, namun pengambilan harus dilakukan secara bertanggung jawab dengan konsultasi ke pihak berwenang untuk menjaga kelestariannya.
Aksi Konservasi Bantu Saninten Tetap Lestari
Aksi Melindungi Tanaman Langka
- Istimewa
Pelestarian tanaman Santinten menjadi salah satu komitmen PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui kegiatan monitoring program Keanekaragaman Hayati Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara. Kegiatan berlangsung di Desa Suntenjaya, Lembang, Bandung pada Rabu, 31 Juli 2025.
Region Manager Corp. Opt. & Serv. JBB Julian Hanafiah Lubis beserta tim Manajemen COS JBB mengungkapkan jika kegiatan ini sebagai salah satu dukungan Pertamina kepada masyarakat untuk pelestarian lingkungan khususnya di wilayah Regional Jawa Bagian Barat. Upaya pelestarian dilakukan dengan konservasi sekaligus mendukung penyerapan karbon jangka panjang untuk mitigasi perubahan iklim.