Trik Slow Living: 5 Cara Sederhana Hidup Tenang di Tengah Kesibukan Kerja
- Freepik
Lifestyle – Kesibukan kerja sering membuat pekerja kantoran terjebak dalam rutinitas yang melelahkan dan hanya meninggalkan sedikit waktu untuk menikmati hidup. Slow living, yaitu gaya hidup yang menekankan ketenangan dan kesadaran, menjadi solusi untuk menyeimbangkan produktivitas dan kesejahteraan mental.
Menurut Psychology Today, hanya 15 menit aktivitas sadar setiap hari dapat mengurangi stres hingga 20 persen. Berikut lima trik sederhana untuk menerapkan slow living di tengah jadwal kerja yang padat dan cocok untuk pekerja sibuk yang ingin hidup lebih tenang tanpa perlu perubahan besar.
1. Meditasi Singkat 5 Menit di Pagi Hari
Meditasi singkat terbukti menurunkan hormon stres kortisol. Penelitian dari Journal of Clinical Psychology menunjukkan bahwa meditasi selama lima menit meningkatkan fokus hingga 15 persen.
Cara melakukannya adalah duduk di tempat tenang, tutup mata, dan tarik napas dalam selama 4 detik, tahan 4 detik, lalu hembuskan selama 6 detik. Ulangi selama 5 menit sebelum memulai hari. Gunakan aplikasi gratis seperti Insight Timer jika perlu panduan.
2. Praktikkan Mindful Eating
Mindful eating membantu Anda menikmati makanan dengan penuh kesadaran, mengurangi stres makan sambil bekerja. Studi Harvard Health menuliskan, makan dengan sadar meningkatkan kepuasan dan mengurangi makan berlebihan.
Praktekkan dengan meluangkan lima sampai sepuluh menit untuk makan siang di kantor tanpa gangguan. Fokus pada rasa, tekstur, dan aroma makanan. Hindari mengecek ponsel atau bekerja sambil makan.
3. Matikan Notifikasi Ponsel
Notifikasi ponsel yang terus-menerus mengganggu fokus dan meningkatkan kecemasan. Pew Research Center melaporkan bahwa 70 persen pekerja merasa terganggu oleh notifikasi.
Cara ini dilakukan dengan mengatur ponsel ke mode Do Not Disturb selama 15 menit, saat Anda istirahat sore. Gunakan waktu ini untuk membaca buku, menulis jurnal, atau sekadar menikmati teh tanpa gangguan. Langkah kecil ini membantu menenangkan pikiran.
4. Jalan Kaki Singkat
Berjalan kaki di udara segar meningkatkan suasana hati dan kreativitas. Menurut University of Stanford, berjalan kaki selama 10 menit dapat meningkatkan energi mental hingga 20 persen.
Manfaatkan waktu istirahat untuk berjalan di sekitar kantor atau taman terdekat. Fokus pada langkahmu dan hirup udara segar. Jika tidak memungkinkan, berjalan di tempat sambil mendengarkan musik instrumental juga efektif.
5. Tulis Jurnal Sebelum Tidur
Menulis jurnal syukur membantu mengalihkan pikiran dari stres kerja ke hal-hal positif. American Psychological Association (2024) menemukan bahwa 5 menit menulis tentang hal yang disyukuri meningkatkan kebahagiaan hingga 10 persen.
Cara melakukannya, yakni tulis tiga hal yang kamu syukuri setiap malam, seperti rekan kerja yang membantu atau secangkir kopi yang nikmat. Gunakan buku catatan atau aplikasi gratis seperti Notion untuk kepraktisan.
Slow living bukan tentang meninggalkan pekerjaan atau hidup seperti di pedesaan, tetapi tentang menemukan ketenangan di tengah kesibukan. Dengan menyisihkan waktu sekitar 15 menit sehari, Anda bisa menerapkan meditasi singkat, mindful eating, atau mematikan notifikasi untuk menyegarkan pikiran.
Konsistensi adalah kunci. Jika stres kerja terus mengganggu, pertimbangkan konsultasi dengan profesional kesehatan mental melalui platform terjangkau. Mari ciptakan hidup yang lebih tenang dan bermakna mulai hari ini!