9 Profesi Baru yang Muncul karena AI Kini Diburu Banyak Perusahaan Besar, Minat Ganti Karier?

2. AI Trainer / Data Labeler

AI membutuhkan data berkualitas tinggi untuk bisa belajar dan memberikan hasil yang akurat. Inilah peran AI trainer, yakni memberi label, mengoreksi output model, dan melatih AI dengan data yang relevan. Meskipun terlihat teknis, pekerjaan ini juga memerlukan pemahaman konteks sosial dan budaya agar AI tidak menghasilkan bias.

3. AI Ethicist

Semakin banyak perusahaan menyadari pentingnya etika dalam penggunaan AI. Profesi AI ethicist bertugas memastikan bahwa sistem AI bekerja tanpa melanggar hak privasi, diskriminasi, atau nilai-nilai kemanusiaan. Mereka juga menjadi penasehat dalam pembuatan kebijakan dan keputusan bisnis yang melibatkan AI.

4. Chief AI Officer (CAIO)

Sebagai bagian dari manajemen puncak, Chief AI Officer bertanggung jawab atas strategi dan implementasi AI dalam perusahaan. Posisi ini baru mulai populer dalam lima tahun terakhir, seiring meningkatnya kebutuhan organisasi untuk memiliki pimpinan khusus yang mengelola transformasi berbasis AI secara menyeluruh.

5. Machine Learning Engineer / MLOps Specialist

Halaman Selanjutnya

Berbeda dari software engineer biasa, ML engineer dan MLOps specialist khusus menangani pembangunan, pengujian, serta peluncuran model machine learning. Peran ini sangat krusial karena AI hanya akan berguna jika modelnya bisa berjalan efisien di dunia nyata.